Malang – Pemerintah Kabupaten Malang menargetkan herd immunity atau kekebalan kelompok masyarakat bisa tercapai pada akhir 2021. Namun hingga saat ini, pencapaian vaksinasi di Kabupaten Malang masih sangat jauh dari target.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo mengatakan bahwa masyarakat yang telah divaksin hingga dosis kedua masih mencapai 8 persen. Artinya pencapaian vaksinasi Kabupaten Malang masih 8 persen.
“Pencapaian vaksinasi dosis pertama saat ini baru 15 persen, dosis kedua masih 8 persen,” ucap Arbani, Minggu (22/8/2021).
Menurutnya jika vaksinator tak terkendala dan ketersediaan vaksin terjamin, maka target herd immunity dengan 70 persen atau sekitar 1,8 juta penduduk Kabupaten Malang dapat tercapai pada akhir 2021 mendatang.
“Selama tenaga kesehatan kami ini tidak ada yang isoman, harapan kami target 70 persen itu bisa tercapai. Kemudian ketersediaan vaksinnya itu ada kepastiannya untuk jadwal dan distribusinya terjamin,” paparnya.
Arbani menjelaskan, pihaknya memiliki strategi agar tenaga kesehatan atau vaksinator tidak mengalami kelelahan dalam bertugas. Salah satunya dengan membagi 50 persen vaksinator bekerja dan 50 persen lainnya libur.
“Jadi memang rata rata para vaksinator ini sebenarnya sudah capek. Kalau Puskesmas punya 4 tim nakes untuk vaksinator maka yang diterjunkan 2 tim, 2 tim lainnya istirahat,” jelasnya.
Kini pihaknya juga memiliki target 500 dosis vaksin sehari di setiap kecamatan di Kabupaten Malang. Kemudian pihaknya juga akan menggelar vaksinasi masal seminggu sekali untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat.
“Jadi strateginya 500 dosis per kecamatan per hari. Kemudian ditambah sistem edukasi untuk vaksinasi masal. Mungkin sekitar 2 ribu hingga 3 ribu sasaran. Kemudian kita coba siapkan vaksinator dari RS dan relawan,” bebernya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Sujatmiko