Malang, Tugumalang.id – Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menjejakkan penguatan langkah dalam menuju The World Class University. Terbaru, Unisma meluncurkan program strategis pada kegiatan Oshika Maba 2024 yang digelar di Gedung Bundar Unisma, Senin (23/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut diluncurkan tagline baru Unisma yakni ‘Terbang Melesat Bersama Unisma Menuju World Class University‘ di hadapan ribuan mahasiswa. Oshika Maba Unisma sendiri akan berlangsung selama 4 hari dimulai sejak Senin (23/9/2024) hingga Kamis (26/9/2024).
Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., menjelaskan jika salah satu bagian dari upaya itu adalah lewat peluncuran 2 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) baru. Salah satunya adalah UKM Global Language Community.
”UKM ini dirancang untuk mahasiswa yang tertarik mengembangkan kemampuan bahasa internasional. UKM ini diharapkan berkontribusi dalam mendukung visi Unisma untuk mendunia,” ungkapnya.
Selain itu, juga diperkenalkan UKM lain yang fokus pada Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa. UKM ini mewadahi para mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ilmiah yang relevan dengan perkembangan global.
Baca Juga: Menuju World Class University di 2027, Unisma Tancap Gas Lahirkan Guru Besar
”Kehadiran UKM ini akan memperkuat reputasi Unisma menuju World Class University,” imbuhnya.
Saat ini, Unisma sendiri telah memiliki mahasiswa baru (maba) sebanyak 3.420 orang. Jumlah ini sudah termasuk 277 mahasiswa internasional dari berbagai program, seperti program degree, non-degree, serta penerima beasiswa dari pemerintah Indonesia dan Unisma.
Selain itu, seanyak 139 mahasiswa internasional jalur mandiri juga tercatat sebagai bagian dari komunitas akademik Unisma. Tentunya, dengan kehadiran 2 UKM baru ini bertujuan memberi ruang lebih luas bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam mendorong Unisma terbang melesat menuju WCU.
Sementara, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni, Dr. H. Muhammad Yunus, M.Pd., menambahkan kepada maba pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dari tiga “dosa besar”, yakni bullying, pelecehan seksual, dan intoleransi.
Baca Juga: Menuju World Class University, Unisma Malang Jalin Kerja Sama dengan 2 Universitas di Jepang
Ia menekankan kepada mahasiswa yang melanggar akan dikenai sanksi yang bersifat edukatif. Seperti pembacaan sholawat Nuril Anwar dan merangkum materi dari para narasumber.
“Kami memastikan tidak ada bentuk hukuman fisik atau pelecehan. Semua hukuman bersifat edukatif dan bertujuan untuk mendidik,” tegas Dr. Yunus.
Selain itu, Unisma juga memperkenalkan Unisma Virtual Tour yang memungkinkan siapa saja mengakses fasilitas kampus secara virtual melalui teknologi virtual reality (VR). Fitur ini dirancang untuk menjawab perkembangan teknologi dan memudahkan akses publik terhadap kampus Unisma.
Untuk mempererat kebersamaan mahasiswa baru, Unisma memperkenalkan maskot bernama Sandia (pria) dan Aksa (wanita). Maskot ini diharapkan menjadi simbol persatuan dan semangat bersama dalam mewujudkan visi Unisma menuju World Class University.
Dalam rangkaian acara Oshika Maba 2024, Unisma juga mengundang Pangdam V Brawijaya serta perwakilan dari Kementerian Desa untuk berbicara tentang pendidikan di era 4.0. Acara ini juga diramaikan influencer dari Kediri, yakni Ning Sheila dan Gus Ahmad Kafa.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko