Tugumalang.id – Universitas Islam Malang (Unisma) memberangkatkan 2102 Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Berbasis Keilmuan dan Domisili, pada Senin (2/8/2021).
Dari 2102 peserta KSM, 1479 peserta bertugas di wilayah Jawa Timur. Sedangkan peserta lainnya melaksanakan KSM di 32 provinsi dan 1 peserta di Thailand. Mereka hadir di desa dan kelurahan masing-masing untuk memberikan sumbangsih bermanfaat.
“Untuk KSM bukan hanya nasional, tapi juga internasional, nanti mereka akan menjadi motivator bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat,” jelas Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi.
Mereka terbagi menjadi 1452 peserta KSM, 347 peserta PPL KSM, dan 294 peserta Kampus Mengajar.
Kata Maskuri, peserta KSM akan menjalankan beberapa program, di antaranya memberikan penyuluhan kesehatan, memberikan motivasi untuk membangkitkan ekonomi, pendidikan, dan berbagi sektor lain. Tak hanya itu, mereka juga akan mewujudkan suatu daerah yang memiliki lingkungan bersih.
Maskuri mengatakan, Unisma ingin menempatkan para sarjana terjun di tengah masyarakat.
“Baik nilai tanggungjawab keilmuan, tanggungjawab moralitas, dan tanggungjawab untuk bersama-sama masyarakat menyelesaikan problem (masalah) yang dihadapi oleh masyarakat, terlebih lagi di masa pandemi COVID-19 ini,” terangnya.
Oleh sebab itu, Unisma mengambil satu tema, yaitu KSM Berbasis Keilmuan Bersama Masyarakat Menuju Kampung Sejahtera.
Dia menambahkan, KSM kali ini berorientasi pada produk yang dihasilkan mahasiswa dan masyarakat secara nyata. Bukan hanya itu, akan terdapat hasil lainnya berbentuk jurnal maupun opini-opini yang strategis dan juga paten maupun Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
“Dengan ikhtiar menyelenggarakan KSM ini, menjadi bagian dari kontribusi Unisma kepada masyarakat serta menjadi duta yang baik untuk masyarakat,” katanya.
Para peserta KSM tersebut diberangkatkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Kegiatan ini juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dan Wali Kota Malang, Sutiaji.
Khofifah mengatakan, pelaksanaan KSM ini akan menjadi pionir. Sehingga, para sarjana nantinya akan menjadi referensi kehidupan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing.
Khofifah berpesan agar seluruh peserta KSM memberikan kemampuan maksimal dalam melakukan pengabdian dan membawa nama baik Unisma di lingkungan masing-masing.
“Selama bertugas, jaga protokol kesehatan, lakukan semua yang terbaik yang bisa kita hasilkan, bangun solidaritas dengan masyarakat yang mungkin hari ini keadaannya tidak seperti dulu. Selamat mengabdi seluruh kandidat, mudah-mudahan sehat,” ucapnya.
Sementara, Sutiaji mengapresiasi Unisma yang menerapkan tridharma perguruan tinggi, afektif, kognitif, dan psikomotorik. “Pelaksanaan KSM ini tidak hanya mengasah otak dan pemahaman tetapi penerapan dalam keseharian,” jelasnya.(ads)
Reporter: Rezza Doa
Editor: Lizya Kristanti