MALANG – Turut berkontribusi mendorong percepatan herd immunity, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar vaksinasi tahap satu sebanyak 1500 dosis vaksin, pada Selasa (28/9/2021)
Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si menyampaikan hal ini juga sebagai bentuk kesiapan kampus multikultural ini menyongsong pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
“Melalui vaksinasi ini, kami berharap pembelajaran tatap muka di Unikama segara bisa dilakukan. Karena itu (PTMT) bisa dilakukan kalau dosen, karyawan maupun mahasiswa bisa dilakukan jika paling tidak vaksinasi dilakukan 70 sampai 80 persen,” ujarnya
Menurut Pieter, vaksinasi dosen Unikama saat ini sudah mencapai 98 persen. Untuk itu, pihaknya lekas menggenjot vaksinasi mahasiswa untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 maupun kemunculan kluster baru, jika sewaktu-waktu PTMT dilakukan.
“Karena kementerian meminta supaya PTMT bisa segera dilakukan di semester ini. Ini tak akan terwujud atau kemungkinan kecil terjadi, kecuali jika semua mahasiswa dan dosen maupun karyawan sudah divaksin,” imbuhnya.
Lebih jauh, pihaknya juga telah menyiapkan skema pembalajaran blended learning dengan 50 persen daring dan 50 persen tatap muka. Hal tersebut direncanakan akan dapat diterapkan di semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 nanti. Tentunya dengan memperhatikan situasi pandemi dan arahan pemerintah.
“Karena kalau tidak dibiasakan menggunakan teknologi pembelajaran seperti ini bisa ketinggalan. Sebelum pandemi, Unikama sebenarnya sudah melakukan (hybrid) di beberapa mata kuliah melalui Spada,” jelas Pieter.
Sementara itu, Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Tri Wahyudianto Tri wahyudianto menambahkan jenis vaksin yang digunakan ialah AstraZeneca.
Vaksinasi ini diikuti oleh mayoritas mahasiswa hingga masyarakat umum. Menggandeng Klinik Rawat Jalan Rampal (TNI AD Denkesyah), pihaknya turut melibatkan 28 tenaga kesehatan (nakes), relawan hingga mahasiswa.
Berlangsung di Gedung Saraswati Unikama, kegiatan ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta alur vaksinasi yang jelas.
“Target kita memang memprioritaskan mahasiswa untuk mensupport perkuliahan tatap muka nanti. Disamping itu, juga menjadi bagian dari tridarma perguruan tinggi dalam pengabdian masyarakat yang bisa kita (Unikama) persembahkan untuk masyarakat yang lebih luas lagi,” pungkas Ketua Panitia itu. (ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Soejatmiko