MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) memberi nama ruang kelas dengan nama dosen yang telah mengabdi di Kampus.
Sebelumnya, UIN Malang telah memberi nama gedung yang dipilih dari nama pimpinan kampus terdahulu. Ada sembilan nama yang diabadikan.
Rektor UIN Malang, Prof Dr Abdul Haris MAg, mengatakan bahwa pemberian nama ruang kelas dengan nama dosen senior bertujuan agar para generasi penerus tidak melupakan jasa pendahulu.
Kata dia, UIN Malang terkenal dengan akhlak Islam yaitu saling menghargai orang tua dan menghargai guru. Oleh sebab itu, dipilihlah nama ruang kelas sesuai dengan nama dosen yang telah berdedikasi untuk kemajuan kampus.
“Nama yang ada diruang kelas itu baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat seperti ruang kuliah Prof Turmudzi, ruang kuliah Prof Mulyadi, dan seterusnya,” terangnya.
Dia menambahkan, tidak hanya dosen yang menjabat yang namanya digunakan untuk ruang kelas, tetapi juga dosen yang telah berkontribusi penuh berhak untuk mendapatkannya.
Selain itu, dengan dipilihnya nama ruang kelas, nantinya mahasiswa lebih mengenal dan mengenang para dosen yang telah berdedikasi di kampus ini. Sehingga, diharapkan bisa menjadi role model untuk pembelajaran.(ads)
Reporter: Rezza Doa
Editor: Lizya Kristanti