BATU – Tren kasus positif COVID-19 di Kota Batu diklaim mulai melandai pasca penerapan PPKM hingga kurang lebih dalam 2 bulan ini. Jubir Satgas COVID-19 Kota Batu menyebutkan, dalam sepekan terakhir, pertambahan kasus aktif sudah menurun.
”Dari data yang dihimpun sepekan terakhir, hanya ada penambahan kasus aktif baru 1 orang, dari total kumulatif 87 kasus. Selain itu, yang sembuh capai 20 orang dan kematiannya pun 0 kasus, kata Jubir Satgas COVID-19 Kota Batu, Onny Ardiyanto, Selasa (7/9/2021).
Artinya, menurut Onny, tren penurunan kasus ini bisa jadi akibat tingkat kepatuhan protokol kesehatan masyarakst meningkat. Selain dilihat dari angka kasusnya, dari segi keterisian BOR di ICU hingga tempat isoter juga menurun.
Onny menyebutkan, dari segi keterisian BOR tempat tidur di tempat isolasi, dari total 136 bed hanya terisi 23 bed. Lalu, untuk keterisian shelter isolasi Kota Batu, hanya ada 46 pasien dari 156 bed tersedia.
”Belum lagi, dari 15 kasus aktif baru perharinya, tingkat kesembuhannya juga sangat tinggi, antara 15-20 pasien yang sembuh,” bebernya.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Diskominfo Kota Batu ini berharap, tren ini bisa dijaga. Dia mengimbau agar masyarakat dan juga stakeholder terkait tetap disiplin menerapkan prokes ketat. Jika memang, ada kasus ditemui diharapkan segera dilaporkan.
Pihaknya selaku eksekutif turut mendukung dengan pemberian fasilitas dan pelayanan penanganan Covid-19 terbaik. Mulai dari pelayanan tempat isolasi terpusat (isoter) secara gratis bahkan lewat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT).
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Soejatmiko