Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Bisnis

Tren Harga Komoditas Pangan Menurun, Sebabkan Deflasi Kota Malang

Redaksi by Redaksi
5 bulan Lalu
in Bisnis
Reading Time: 2 mins read
A A
komoditas pangan deflasi di Kota Malang

Cabai rawit eceran yang dijual di pasar di Kota Malang. Foto: M Sholeh

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

MALANG, Tugumalang – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang merilis data inflasi bulan Oktober 2022. Kota Malang tercatat mengalami deflasi akibat tren penurunan harga komoditas pangan. Salah satunya, karena penurunan harga komoditas cabai rawit sebesar -0,07 persen (mtm).

Selain cabai rawit, ada pula daging ayam ras -0,06 persen (mtm), telur ayam ras -0,05 persen (mtm), angkutan udara -0,04 persen (mtm) dan cabai merah -0,03 persen (mtm)

“Deflasi pada cabai rawit dan cabai merah sejalan dengan pasokan yang melimpah di tengah terjadinya musim panen di berbagai sentra produksi,” ujar Plh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Doddi Sartono.

Untuk harga telur ayam ras di wilayah Kota Malang, tambah Doddi, turut mengalami penurunan akibat telur breeding yang dijual ke pasar menambah pasokan telur.

Sedangkan, penurunan harga daging ayam ras disebabkan oleh over populasi yang melebihi daya serap pasar.

Kemudian, penurunan tarif angkutan udara sejalan dengan adanya kebijakan Pemerintah yang menggratiskan tarif Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk jasa pendaratan, penempatan, dan penyimpanan pesawat udara di hingga 31 Desember 2022.

Sebelumnya, dipaparkan Doddy, mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Malang pada bulan September 2022 mengalami deflasi sebesar -0,11 persen(mtm), sementara secara tahun kalender dan tahunan tercatat mengalami inflasi masing-masing sebesar 5,72 persen (ytd) dan 6,76 persen (yoy).

“Inflasi tahunan Kota Malang masih relatif tinggi dan di atas kisaran target inflasi 3±1 persen. Meskipun demikian, secara bulanan inflasi Kota Malang tercatat lebih rendah dari Jawa Timur yang mengalami inflasi sebesar 0,04% (mtm) dan setara dengan Nasional sebesar -0,11% (mtm),” sambungnya.

Secara garis besar, tambah dia, deflasi periode Oktober 2022 didorong oleh penurunan harga yang terjadi di kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil -0,19 persen (mtm).

Dimana, deflasi yang lebih dalam tertahan oleh inflasi pada kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan andil 0,06 persen (mtm), transportasi 0,02 persen (mtm), disusul kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,01 persen (mtm).

Perihal komoditas lainnya yang menyebabkan deflasi, masih kata Doddy, juga dipicu oleh kenaikan harga pada komoditas bensin dengan andil 0,03 persen (mtm), minyak goreng 0,02 persen (mtm), mie 0,02 persen (mtm), tahu mentah 0,02 persen (mtm), dan tarif kendaraan roda 2 online 0,02 persen (mtm).

“Kenaikan komoditas bensin terjadi pasca penyesuaian harga Pertalite, Solar Subsidi dan Pertamax. Kenaikan harga BBM berdampak pada terjadinya second-round effect terutama pada tarif kendaraan roda 2 online,” terang dia.

Terlebih, kenaikan harga minyak goreng disebabkan oleh kenaikan harga minyak goreng curah di tingkat pemasok pasar induk. Sementara kenaikan harga tahu mentah seiring kenaikan harga kedelai yang menjadi komoditas impor di tengah menguatnya mata uang USD.

Dengan perkembangan tersebut, Bank Indonesia memandang inflasi tahun 2022 akan lebih rendah dibandingkan dengan prakiraan awal, meski masih di atas sasaran 3,0±1 persen.

“Sinergi kebijakan antara Pemerintah Pusat dan Daerah dengan Bank Indonesia akan terus diperkuat untuk memastikan inflasi agar segera kembali ke sasaran yang telah ditetapkan,” tukasnya.

Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko

Tags: Bank Indonesia Malangcabai merahcabai rawitdeflasiharga minyak goreng
Previous Post

Medsos Boncos, Suara Parpol Diklaim Bisa Tetap Jos

Next Post

Billboard Capres Ganjar-Yenny Mulai Terpampang di Kota Batu

Next Post
Billboard Capres Ganjar-Yenny di Kota Batu

Billboard Capres Ganjar-Yenny Mulai Terpampang di Kota Batu

BERITA POPULER

  • matahari terbit dari barat

    Mungkinkah Matahari Terbit dari Barat dan Terjadi Kiamat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tarik Ulur Realisasi Pelebaran Jalan Ir Soekarno Kota Batu Milik Pemprov Jatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paguyuban Pedagang Buah Pasar Kota Batu Sebut Jatah Kiosnya Dikurangi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Korupsi PKH di Tumpang Rugikan Negara Rp221 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelican Crossing di Kabupaten Malang Mulai Jadi Wacana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group