Tugumalang.id – Sejumlah massa terlibat keributan yang membuat suasana mencekam di jalanan wilayah Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Minggu (25/6/2023) malam sekitar pukul 18.40 WIB. Keributan ini terjadi buntut dari pembunuhan mahasiswa Unitri di belakang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebelumnya.
Sejumlah massa tersebut tampak melakukan sweeping untuk mencari pelaku pembunuhan tersebut. Tak pelak warga sekitar pada sigap memasang portal dan menjaga gang-gang di sekitar kawasan tersebut. Suasana lalu lintas di jalan Tlogomas juga sempat tersendat akibat aksi tersebut.
Baca Juga: Tawuran Antar Pemuda di Cafe, Seorang Mahasiswa Tewas Ditusuk
Tak lama kemudian, anggota kepolisian diterjunkan untuk menjaga sekitar lokasi keributan. Kini, Polresta Malang Kota memastikan kondisi di sekitar lokasi telah kondusif.
Dari informasi yang dihimpun, kericuhan terjadi saat sekelompok massa terlibat keributan di jalanan hingga menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. Keributan itu diduga dilakukan oleh sekelompok massa yang mencari pelaku pembunuhan.
“Saya gak melihat secara langsung awal kejadiannya, tapi saat saya keluar tahu-tahu sudah ramai. Kemudian mereka bubar setelah polisi datang,” kata Soni, warga setempat.
Terpantau, sejumlah warga setempat turut memadati ujung-ujung gang di sekitar SPBU Tlogomas. Mereka berjaga untuk mengantisipasi aksi keributan susulan.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menyampaikan bahwa sekelompok masa tersebut diduga mencoba melakukan sweeping untuk mencari pelaku pembunuhan yang terjadi di belakang kampus UMM sebelumnya.
“Mereka tadi coba sweeping cari pelaku itu, tapi sudah dibubarkan. Sekarang mereka dilokalisir di (persemayaman) Gotong Royong melihat temannya yang meninggal itu, di rumah duka,” tuturnya saat dikonfirmasi.
Kelompok masa yang dilokalisir itu menurutnya berjumlah sekitar 150 orang. Kini, situasi di sekitar wilayah Tlogomas dipastikan dalam situasi kondusif.
Sebagai upaya antisipasi aksi keributan antar kelompok, pihaknya akan menggencarkan patroli di sejumlah titik vital seperti di kampus, asrama, kos kosan dan lainnya. Pihaknya juga telah membentuk tim gabungan bersama Kodim Kota Malang hingga Satpol PP Kota Malang.
“Minta tolong warga juga jangan membesar besarkan, terus kirim berita yang memicu atau membangkitkan emosi orang. Ini bisa diselesaikan kok,” tuturnya.
Diketahui, keributan yang menewaskan 1 korban di belakang kampus UMM itu tengah ditangani oleh Polres Malang karena berada di wilayah Kabupaten Malang. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap kasus pembunuhan itu.
“Paling utama, kami juga membantu Polres Malang untuk mengungkap pelaku pembunuhan itu,” tandasnya.
Baca Juga Tugu Malang di Google news (klik di sini).
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A