Tugumalang.id – Bagi Sebagian orang, freelancer menjadi salah satu pekerjaan sampingan yang menjanjikan cuan. Karena iming-iming tersebut membuat beberapa orang terjun langsung tanpa ada persiapan yang matang.
Profesi freelance saat ini sangat marak peminatnya, pasalnya waktu yang fleksibel serta ketidakterikatan dengan kontrak kerja menjadi alasan utamanya. Di balik itu, profesi freelance tidak menjamin penghasilan yang tetap setiap waktunya. Bisa saja penghasilan hari ini akan berbeda dengan hari berikutnya, serta tidak setiap hari pekerjaan ini akan tersedia.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memiliki persiapan yang matang sebelum terjun ke dalam profesi ini. Berikut merupakan cara yang dapat Anda terapkan untuk memulai profesi freelance ini.
Baca Juga: 8 Tips Ketika Menginap di Hotel Sendirian
1. Tentukan tujuan utama
Saat memilih terjun di bidang freelancer, pastikan untuk menetapkan tujuan utama Anda memilih profesi ini. Apakah tujuan utamanya sebagai pekerjaan utama Anda ataukah sebagai pekerjaan sampingan saja. Dengan penentuan tujuan ini akan mempermudah Anda untuk menentukan langkah selanjutnya.
Jika Anda sudah memilih freelance, pastikan profesi tidak tidak mengganggu aktivitas lainnya. Terlebih lagi jika Anda merupakan pelajar atau pekerja tetap pada instansi tertentu. Pastikan profesi freelancer ini tidak mengganggu pekerjaan serta tugas Anda tersebut.
2. Tentukan jasa yang diberikan serta target klien
Ketika sudah memilih profesi ini, maka Anda harus melakukan analisis terkait kemampuan yang dimiliki. Dengan begitu akan mempermudahkan Anda dalam menjual jasa yang ditawarkan. Selain itu, Anda dapat menawarkan jasa sesuai hobi Anda misalnya design, editing, menulis, maupun fotografi.
Baca Juga: Tips Gaya Hidup Sederhana, Tenangkan Hati dan Sehatkan Mental
Pastikan Anda menawarkan jasa yang benar-benar dikuasai, dengan begitu akan mempermudah dalam penyelesaian tugas yang diberikan. Setelah itu, Anda dapat menentukan target klien berdasarkan jasa yang dijual dan pastinya sesuai dengan harapan. Anda dapat menentukan target klien dengan melakukan analisis berdasarkan permasalahan yang dihadapi.
3. Buatlah portofolio
Untuk memperbesar peluang profesi freelance, Anda dapat menyusun portofolio yang berisikan karya atau pencapaian Anda selama menekuni keahlian yang dijual. Dengan begitu klien akan memiliki kepercayaan untuk menggunakan jasa Anda. Selain itu, hal ini akan menjadi peluang serta nilai tambah Anda di antara pesaing lainnya.
Pastikan untuk melampirkan bukti hasil karya yang sesuai dengan keahlian yang Anda miliki. Anda dapat memilih karya yang menarik serta memiliki nilai dan hasil yang memuaskan. Pastikan untuk membuat portofolio semenarik mungkin, karena hal ini menjadi nilai jual Anda kepada klien nantinya.
Baca Juga: Atur Time Management dengan Teknik Time Boxing Beserta Tipsnya
4. Pelajari sistem kerja sama dengan baik
Mempelajari sistem kerjasama klien dengan baik sangatlah penting, terutama bagi pemula dan hal ini tidak dapat disepelekan. Pastikan dalam sistem kerja sama mencantumkan deskripsi pekerjaan dengan jelas, durasi pekerjaan, revisi, serta biaya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dengan begitu akan memberikan jaminan kepada Anda terkait pembayaran yang sesuai dan benar.
Pastikan untuk memahami sistem Kerjasama dengan baik dan jangan ada miskomunikasi dengan klien. Jika dirasa ada yang kurang jelas bisa dikonfirmasikan dengan klien. Selain itu, hal ini juga menjadi sarana untuk membangun hubungan profesional antara Anda dengan klien.
5. Perluas networking
Dalam dunia kerja, relasi sangatlah memiliki peran yang penting. Dengan memperluas networking dapat membantu untuk mengembangkan karir yang dimiliki. Saat menekuni profesi freelance pastikan untuk memiliki networking yang luas, dengan begitu akan mempermudah Anda untuk memperoleh klien.
Untuk memperluas networking Anda dapat bergabung dengan komunitas freelancer yang terdapat di sosial media. Dengan bergabung komunitas tersebut Anda akan mendapatkan berbagai informasi terkait freelancer. Selain itu, jika hasil kerja Anda baik maka Anda dapat membangun relasi yang baik dengan klien tersebut, bisa saja klien tersebut akan merekomendasikan Anda kepada rekan klien lainnya.
Sebelum terjun di bidang freelancer pastikan untuk memperhatikan beberapa hal yang sudah dijelaskan di atas. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal serta terwujudkan tujuan yang telah ditetapkan.
Penulis: Rafida Tri Pitaloka (Magang)
Editor: Herlianto. A