Malang, tugumalang.id – Berlibur sendirian merupakan hal yang digemari banyak orang. Dengan berlibur sendirian kita bisa mendapatkan banyak pengalaman baru dan tak terlupakan. Meski memiliki banyak keuntungan, ketika berlibur sendirian tentunya kewaspadaan kita harus tetap ditingkatkan.
Keamanan dan keselamatan menjadi hal yang penting dan beresiko ketika berlibur sendirian terutama untuk perempuan. Salah satu keamanan yang perlu diperhatikan adalah tempat penginapan atau hotel kita.
Maka dari itu, berikut beberapa tips untuk para solo traveller terutama perempuan yang berlibur dan menginap di penginapan sendirian.
1. Riset Hotel dan Perhatikan Review
Sebelum memilih hotel untuk dijadikan tempat menginap, sebaiknya lakukan riset mengenai lokasi dan area hotel tersebut. Pastikan area hotel kita aman, nyaman dan tidak di tempat terpencil, gelap ataupun sepi.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah memilih lokasi penginapan yang dekat dengan destinasi wisata, sarana transportasi, atraksi populer dan berada di pusat kota. Selain itu jangan lupa untuk perhatikan review dan pengalaman orang lain yang pernah menginap di hotel yang ingin kita tempati.
Selain itu riset juga mengenai langkah-langkah keamanan yang disediakan hotel. Apakah ada satpam yang menjaga, apakah hotel ada meja depan yang terjaga 24/7, apakah hanya pengunjung yang memiliki kunci yang bisa masuk dari pintu depan dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Kontena Hotel Suguhkan Sensasi Menginap dalam Kontainer
2. Jangan Publikasikan Nomor Kamar
Jangan sebut nomor kamar atau lantai dengan kencang. Ketika kita sedang membahas kamar kita misal ketika sedang menelepon orang, usahakan mengucapkannya dengan suara yang pelan.
Jika ada staff yang mengucapkan nomor kamar kita hingga terdengar banyak orang, mintalah untuk berpindah kamar. Minta juga untuk mencatat nomor kamar dibanding mengucapkannya dengan lantang.
Kita juga bisa meminta dipindahkan kamar ketika kita merasa ada orang yang mengikuti atau tau keberadaan kamar atau lantai kita.
3. Periksa Kamar
Hal pertama ketika menginap di hotel adalah memeriksa kamar secara keseluruhan. Buka pintu lebar-lebar dan jangan ditutup ketika melakukan pemeriksaan agar mudah untuk keluar jika terjadi sesuatu.
Periksa belakang pintu, kamar mandi, belakang gorden, bawah kasur, dalam lemari dan lain sebagainya. Jika menemukan hal yang janggal segera keluar dan laporkan. Selain itu pastikan pintu kamar dan jendela dapat dikunci dari dalam dan periksa juga apakah ada lubang intip atau tidak.
4. Kunci Pintu dan Jendela
Ketika memasuki dan meninggalkan hotel biasakan untuk mengunci pintu dan jendela. Jika perlu double lock dengan palang pintu karet atau barikade pintu dengan kursi. Selalu berhati-hati dan periksa lingkungan sekitar ketika keluar dan masuk kamar.
5. Jangan Buka Pintu Sembarangan
Jangan buka pintu untuk orang tidak dikenal. Jika ada yang mengetuk pastikan kita tahu dan merasa aman akan orang tersebut sebelum membuka pintu. Kita bisa mengeceknya dari lubang pintu yang terkadang tersedia di pintu-pintu hotel.
Walau orang yang mengetuk mengatakan mereka adalah petugas hotel yang memberikan layanan kamar. Jangan buka pintu kecuali jika kita memang meminta layanan tersebut. Jika tidak yakin, hubungi resepsionis dan tanyakan apakah mereka mengirim seseorang atau melakukan pelayanan kamar.
Jika memang orang tersebut adalah staff hotel, ketika kita berikan izin untuk masuk, jangan biarkan kita sendirian dengan mereka. Biarkan pintu tetap terbuka dan jangan kunci diri kita dalam ruangan tersebut.
6. Pilih Lokasi Kamar di Lantai Atas
Hindari memilih kamar di lantai dasar karena akan lebih mudah diakses oleh orang di luar hotel atau penyusup. Minta kamar beberapa lantai di atas seperti lantai 2 hingga 5. Hal ini agar kamar kita tidak mudah diakses orang luar tetapi kita tetap bisa melarikan diri jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti bencana alam.
Hindari juga kamar di dekat tangga atau pintu keluar darurat karena akan mudah bagi orang lain untuk bersembunyi. Jika terpaksa untuk berada di lantai dasar, periksa jarak antara pintu & jendela.
7. Hubungi Resepsionis Jika Butuh Sesuatu
Sebaiknya hubungi resepsionis untuk jika membutuhkan room service atau hal lainnya. Jangan tinggalkan kartu atau tanda di depan atau gagang pintu seperti kartu untuk minta kamar dibersihkan atau kartu layanan kamar untuk sarapan.
Hal tersebut dapat memberikan informasi bahwa kita sedang tidak ada di kamar yang dapat mendorong terjadinya perampokan atau pencurian. Selain itu informasi mengenai nomor kamar dan jumlah orang yang menempati menjadi mudah diketahui.
8. Percaya Insting
Hal yang sangat penting adalah percaya akan insting kita.Selalu waspada dengan keadaan diri dan sekitar kita, tetapi jangan takut dan panik. Jika merasa ada hal yang salah atau tidak benar sebaiknya jangan dilanjutkan atau diteruskan.
Jangan takut untuk minta akomodasi dan dari hotel jika kita merasa tidak aman dan nyaman. Misalkan seperti meminta ganti kamar atau minta diantar ke parkiran, lobby atau kendaraan kita.
Demikian beberapa tips bagi para solo traveller yang menginap sendirian. Semoga bermanfaat!
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis : Angelinne Ivana Simandalahi
editor: jatmiko