Tugumalang.id – Publikasi ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi menjadi kewajiban dan tuntutan yang harus dipenuhi oleh setiap dosen, tak terkecuali dosen FEB UNISMA. Hal ini sebenarnya sudah sejalan dengan tridharma perguruan tinggi, khususnya unsur penelitian.
Kewajiban penelitian dan publikasi ilmiah sudah jadi bagian dari setiap proses kenaikan jabatan fungsional akademik. Publikasi artikel sebagai salah satu output penelitian. Artikel yang terbit dalam jurnal internasional bereputasi menunjukkan kualitas penelitian yang dilakukan dosen dan mahasiswa.
Menyadari akan hal tersebut dan untuk meningkatkan kinerja penelitian bagi dosen, FEB UNISMA menyelenggarakan Workshop Penulisan dan Publikasi Jurnal Internasional pada Jumat, 25 Agustus 2023. Bertempat di Ruang Pertemuan B7 dengan narasumber Prof Dr Muhammad Kamarul Kabilan dari University Sains Malaysia.
Pelaksanaan workshop yang diselenggarakan FEB UNISMA sehari tersebut dibuka secara resmi oleh Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE MSi. Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa Workshop Penulisan Publikasi Pada Jurnal Internasional bereputasi ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan dan memberikan wawasan yang baik kepada dosen terkait penulisan artikel jurnal internasional yang bereputasi.
“Publikasi merupakan penyampaian hasil penelitian kepada masyarakat bentuk akuntabilitas akademis, sehingga di sini ada makna sebuah komitmen yang yang harus dipegang teguh peneliti agar meberikan outcome besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan,” kata Diana.
“Pencapaian akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam bidang publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi harus semakin ditingkatkan, apalagi Jurnal FEB UNISMA (JEMA) telah terakreditasi Sinta 2 dan DOAJ sebagai salah satu wadah publikasi bagi akademisi,” imbuhnya.
Baca Juga: FEB Unisma Hadirkan Pakar dari Jepang untuk Kuatkan Kurikulum Berbasis Entrepreneur
Sementara itu, narasumber Prof Dr Muhammad Kamarul Kabilan dari University Sains Malaysia yang merupakan peneliti handal dan menjadi editor di berbagai jurnal internasional bereputasi membagi pengalaman selama menulis, mengisi dan bahkan menjadi reviewer jurnal internasional bereputasi juga memotivasi dosen.
“Perlu istikamah menulis artikel dalam sebuah jurnal bereputasi. Luangkan waktu Anda sebagai dosen minimal 1-2 jam untuk menulis artikel penelitian. Yang penting nulis dulu, ditolak, nulis lagi dan seterusnya,” tuturnya.
Pada workshop itu juga ditunjukkan beberapa kesalahan yang membuat draft ditolak atau harus direvisi oleh reviewer jurnal internasional. Di antaranya berkaitan dengan penulis yang mementingkan diri sendiri, adanya kolaborasi di tingkat nasional atau internasional, tujuan dan scope jurnal.
Kemudian publikasi nasional atau internasional berbayar atau free, inovasi penelitian terkini dan tipe jurnalnya apakah internasional atau nasional bereputasi seperti Scopus, SSCI atau WOS.
Workshop tersebut dihadiri oleh para dosen yang akan mengajukan jabatan fungsional dan saat ini sudah memiliki jabatan fungsional dari berbagai jurusan di FEB Universitas Islam Malang yang terhitung sebanyak 60 peserta.
Adanya workshop yang diselenggarakan ini diharapkan dapat memberikan bekal dan pengetahuan yang baik bagi bapak/Ibu dosen peserta workshop dalam melakukan penulisan artikel jurnal internasional bereputasi, berkualitas dan tembus ke Scopus atau WOS.
Reporter: Manda
Editor: Herlianto. A