Kamis, Mei 8, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Tingginya Kasus Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Imbauan Dinkes Kabupaten Malang

Redaksi by Redaksi
November 20, 2023 7:11 pm
in Kesehatan
Kasus demam berdarah

Ilustrasi nyamuk demam berdarah. Foto: Pixabay.com

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

MALANG, Tugumalang.id – Memasuki musim hujan, penyakit demam berdarah patut diwaspadai. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, penyakit ini marak terjadi saat musim hujan, khususnya di bulan Januari-Maret.

Pada Januari-Maret 2022, tercatat 437 kasus demam berdarah. Kemudian pada Januari-Maret 2023, tercatat 407 kasus. Sementara di bulan lain, rata-rata tercatat 60-100 kasus per bulan.

READ ALSO

Bahaya di Balik Telur Mentah: Mitos, Fakta, dan Risiko Salmonella

Bayi Tabung, Wujudkan Harapan Pejuang Garis Dua Pasutri di Malang

Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Chairiyah mengatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya kasus demam berdarah adalah cuaca dan kelembaban.

Nyamuk penyebab demam berdarah, aedes aegypti rupanya lebih ganas saat suhu di atas 30 derajat Celcius dan frekuensi gigitannya naik tiga sampai lima kali lebih tinggi. Suhu dan kelembaban tinggi ini biasanya terjadi saat musim hujan.

Baca Juga: Hingga Oktober 2022, Dinkes Kabupaten Malang Catat 877 Kasus Demam Berdarah

Selain itu, kebersihan juga menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi tinggi rendahnya kasus demam berdarah.

“Faktor yang mempengaruhi jumlah peningkatan dan penurunan kasus demam berdarah di antaranya adalah host seperti perilaku hidup bersih manusia dan faktor lingkungan,” kata Chair, beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan bergotong royong membersihkan lingkungan. Masyarakat juga diimbau untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara menguras dan menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk.

“Juga dapat diupayakan menanam tanaman penangkal nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, menggunakan obat/lotion anti nyamuk, dan tidak menumpuk pakaian kotor,” imbuh Chair.

Baca Juga: Per Oktober 2022, Tercatat 600 Kasus Demam Berdarah di Kota Malang

Apabila ada yang sudah menderita demam berdarah, maka pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Malang akan melakukan penyelidikan epidemiologi di wilayah sekitar tempat tinggalnya sebagai upaya pemutusan rantai penularan.

“Penyelidikan epidemiologi dilakukan untuk mengetahui potensi penularan dan penyebaran demam berdarah,” kata Chair.

BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News

Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko

Tags: demam berdarahdinkes kabupaten malangmusim hujan

Related Posts

Telur mentah yang disajikan dalam berbagai menu dan campuran minuman. (Foto: Unsplash /rawkkim)
Kesehatan

Bahaya di Balik Telur Mentah: Mitos, Fakta, dan Risiko Salmonella

Selasa, 6 Mei 2025
Dua pasutri asal Malang bagikan kisah memiliki momongan lewat metode IVF. (Foto/ist)
Kesehatan

Bayi Tabung, Wujudkan Harapan Pejuang Garis Dua Pasutri di Malang

Senin, 5 Mei 2025
Batam Autism Conference 2025
Kesehatan

Sambut Batam Autism Conference 2025, PSLC Gelar Webinar Series Gratis dan Edukatif

Minggu, 4 Mei 2025
Hospital Penawar menawarkan pengobatan ke luar negeri dengan biaya terjangkau bagi pasien asal Indonesia. /Foto: Dok. Hospital Penawar
Kesehatan

Pilihan Terbaik Berobat ke Luar Negeri, Hospital Penawar Tawarkan Biaya Terjangkau bagi Pasien Indonesia

Sabtu, 3 Mei 2025
Anak autis susah tidur
Kesehatan

Kenapa Anak Autis Susah Tidur? Ini Penjelasan dan Solusinya Menurut Ahli PSLC

Jumat, 2 Mei 2025
Ilustrasi gangguan mental pada pria. (Foto: Unsplash /Nik Shuliahin)
Kesehatan

Statistik Menunjukkan Pria Rawan Alami Gangguan Mental

Jumat, 2 Mei 2025
Next Post
Gizi anak stunting

Tingkatkan Status Gizi Anak Stunting di Desa Giripurno, Mahasiswa UM Beri Penyuluhan Pembuatan Makanan Berbahan Lokal

BERITA POPULER

  • Wali Kota Malang resmikan festival pasar

    Festival Jajanan Pasar Resmi Dibuka, Wali Kota Malang Ajak Generasi Muda Ramaikan Pasar Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Prof. Fadil: Dari Khadam Kiai hingga Menjadi Guru Besar UIN Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar 7 Stasiun Kereta Api di Kota Malang, Beserta Alamat Lengkapnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IKA PMII Sunan Ampel Adalah Rumah Besar, Kopi Menjadi Sahabat, dan Rindu Adalah Obat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Referensi SPMB 2025: Daftar 26 SMA Terbaik di Jawa Timur, di Antaranya Ada di Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.