Tugumalang.id – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UM yang diketuai oleh Anggi Martiningtyas JS, SPd MSc kembali melakukan pelatihan. Kali ini dilaksanakan di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah ibu-ibu PKK di desa Talok. Tim PKM UM memberikan pelatihan pengolahan brownies lapis jagung dan cendol jagung. Pelatihan olahan berbahan dasar jagung ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilai ekonomis dari buah jeruk yang dihasilkan serta dapat dijual dalam bentuk yang lebih variatif.
Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi, Tim PKM UM Dampingi Ibu-Ibu PKK Malang Mengolah Sawi dan Jeruk
Satgas TIM PKM UM pada kegiatan ini terdiri dari dosen yang diketuai oleh Anggi Martiningtyas JS SPd MSc, beranggotakan Nonny Aji Sunaryo SPd MPar, Dra. Wiwik Wahyuni, M.Pd, Riana Nurmalasari, S.Pd., M.Pd Serta anggota dari Mahasiswa Tata Boga (Tata Sekar Juang Asmarani, Lesmono Budi Raharjo, Yunus Fandi Prasetyo, Narju Najah Afnany, Melati Azizah Rozaq, Alief Lukman Syafi’i).
Ketua tim pengabdian, Anggi, menjelaskan bahwa jagung merupakan sumber nutrisi yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. “Melalui pengolahan kue dan minuman yang kreatif, seperti brownies kukus jeruk dan Es Dawet jeruk, kita dapat meningkatkan konsumsi nutrisi bagi keluarga kita,” kata dia.
Baca Juga: Dukung Kampung Wisata Kopi Serayu, TIM PKM UM Beri Pelatihan Olahan Kuliner
Setelah penjelasan, ibu-ibu PKK didampingi oleh tim pengabdian dapat praktik langsung. Mereka belajar bagaimana mengolah jagung menjadi adonan untuk brownies, serta bagaimana menciptakan minuman segar Es Dawet dengan rasa yang lezat.
Selama pelatihan, ibu-ibu PKK diberikan panduan mengenai teknik pengolahan, perpaduan rasa, dan cara penyajian yang menarik. Selama kegiatan pelatihan berlangsung para ibu-ibu PKK sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini.
Pihak desa berharap pelatihan ini dapat dilaksanakan secara rutin agar jenis olahan jagung semakin beragam dan dapat menjadikan produk yang unggulan dari Desa Talok yang dikenal oleh masyarakat luas.
Editor: Herlianto. A