Tugumalang.id – Kelompok Pengabdian Masyarakat Tim Kajoetangan (KJT) STIE Malangkucecwara (ABM) punya cara berbeda dalam memberikan pendampingan kepada pelaku usaha di kampus wisata heritage itu.
Pendampingan terkait jejaring atau networking business ini diberikan melalui kegiatan outbond di halaman kampus dengan melibatkan 20 pelaku usaha dari Pokdarwis Kampung Kajoetangan Heritage, Sabtu (3/12/2022).
“Kegiatan ini ditunjukkan oleh dosen (ABM) bagaimana networking. Ilmu yang diperoleh nanti kemudian akan dipraktikkan untuk penguatan (usaha) mereka ke depan,” ujar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ABM, Dra Siti Munfaqiroh MSi.
Menurutnya, pendampingan ini merupakan bentuk kegiatan dosen STIE Malangkucecwara di tahun ketiga. Sebelumnya, tim ini telah memberikan beberapa pendampingan.
Diantaranya, mengembangkan sentra Ontbijtkoek, pelatihan packaging, merketing hingga fotografi produk. “Sebenarnya, para pelaku usaha ini mereka sudah memiliki jejaring kemana-mana, ini yang luar biasa dari pokdarwis Kajoetangan Heritage. Sehingga kami berikan penguatan sekaligus membangun solidaritas mereka melalui outbond,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Kampung Kajoetangan Heritage, Mila Kurniwati menyampaikan untuk kesekian kalinya dirinya bersama ibu-ibu lainnya mendapat pelatihan dan pendampingan networking business.
“Warga tentu sangat gembira dan terbantu dengan kegiatan ini. Karena memang jejaring ini sepele, tapi kalau di dalami banyak ilmu yang peru kita praktekkan,” imbuhnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A