MALANG, Tugumalang.id – Waspada dengan jaringan listrik Anda, dalam dua pekan di Singosari, Kabupaten Malang terjadi tiga kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik. Berikut ini ulasan lengkapnya.
Terbaru, Rumah milik Subarto (61) di Dusun Juwet, Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, terbakar pada Minggu (6/8/2023) sekitar pukul 22.45 WIB. Penyebab kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik di lantai dua.
Api yang membumbung tinggi mengejutkan warga sekitar. Mereka membantu melakukan pemadaman dengan alat seadanya sembari menunggu bantuan dari petugas pemadam kebakaran (damkar).
Baca Juga: Kandang Ayam dan Gudang Pupuk di Kepanjen Kebakaran
Sekitar pukul 23.15 WIB, tiga unit mobil Damkar Kabupaten Malang tiba di lokasi dan petugas langsung melakukan penanggulangan. Butuh waktu lebih dari satu jam untuk memadamkan api tersebut. “Api baru berhasil kami jinakkan pada Senin (7/8/2023) pukul 00.30 WIB,” ujar Sigit.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini. “Kerugian materiil kurang lebih Rp 50 juta,” imbuhnya.
Belum lama ini, pada Selasa (18/7/2023) juga terjadi dua kebakaran di Kecamatan Singosari yang disebabkan oleh korsleting listrik. Kebakaran pertama terjadi di Jalan Rogonoto, Desa Losari pada pukul 13.15 WIB. Kebakaran kedua terjadi di Jalan Sidomukti, Desa Pagentan pada pukul 15.30 WIB.
Kebakaran pertama terjadi di dua unit ruko milik Chalvani (29) yang digunakan untuk usaha rumah makan padang dan servis laptop. Kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
Baca Juga: Pemanas Terguling, Kandang Berisi 5 Ribu Anak Ayam di Wajak Kebakaran
Sigit mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran ini pada pukul 13.40 WIB. “Kami mengirimkan tiga unit mobil damkar dibantu satu unit mobil damkar milik PT Bentoel,” ujar Sigit.
Petugas sampai di di lokasi kejadian pada pukul 13.55 WIB dan langsung melakukan penanggulangan. Butuh waktu hampir dua jam untuk memadamkan api yang membakar dua ruko tersebut. “Api dapat dijinakkan pada pukul 15.40 WIB,” kata Sigit.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini. Sementara kerugian yang dialami pemilik ruko ditaksir mencapai Rp125 juta.
Saat api yang ada di Rogonoto belum padam, sebuah rumah milik Kurnia Islamiah (45) juga mengalami kebakaran karena korsleting listrik. Kebakaran ini terjadi pada pukul 15.30 WIB dan dilaporkan pada pukul 15.40 WIB.
Tiga unit mobil damkar dikerahkan menuju lokasi kejadian yang berada di Desa Pagentan tersebut. Dalam waktu 15 menit, api berhasil dipadamkan.
“Tidak ada korban jiwa dan korban luka. Untuk kerugian materiil ditaksir sekitar Rp 5 juta,” ujar Sigit.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A