Tugumalang.id – Rangkaian Perhelatan Grebeg Suro 2023 di Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, menuai animo masyarakat. Gelaran itu dikemas dalam Sanggrahan Suro Carnival (SSC) pada Sabtu hingga Minggu pagi (6-7/8/2023).
Acara ini mendapat sambutan antusias dari warga, karena menjadi ajang adu sound sistem. Tak pelak, sepanjang jalan Sanggrahan dipadati warga yang menyaksikan aneka aksi dari 28 RT di desa setempat. Bahkan pengunjung juga datang dari warga Kabupaten Lumajang. Memang daerah ini berbatasan dengan Lumajang.
Baca Juga: 12 Objek di Kota Batu Ditetapkan Jadi Cagar Budaya
Sanggrahan Suro Carnival berlangsung meriah dengan mengusung tema “Guyub Rukun Rakyate, Maju Makmur Desane”. Karnaval dimulai dengan penampilan dari siswa-siswi MTS Raden Fatah. Sebagian dari mereka membawa foto pahlawan dan sebagian yang lain membawa bendera merah putih, selanjutnya iring-iringan perangkat desa. Perhelatan SSC ini telah dilaksanakan selama delapan kali.
“Kebetulan saya ini penggemar karnaval, dan sepertinya juga tiap ada karnaval di Sanggrahan saya selalu nonton. Semakin ke sini memang ada pergeseran kalau milih mau menonton karnaval di mana. Kalau dulu pokok ada karnaval ya lihat saja, kalau sekarang yang paling penting itu sound sistemnya dari mana. Karena yang dicari itu ya getaran soundnya yang bikin warga nutup kuping,” terang Holik (50), salah satu penonton.
Baca Juga: Peserta WAEJUC Belajar Budaya Jatim di UIN Malang
Tak bisa dipungkiri, sound sistem yang dihadirkan oleh warga Sanggrahan memang bukan main-main. Mulai dari Dinasty, Giant, Sinar Musik, Sinar Jago, MD2000, hingga Bufago turut serta dalam gelaran ini.
Antusias warga pun tak hanya berasal dari kecamatan sebelah, namun sampai ke kabupaten Lumajang. Salah satunya, Yoga Arie, pria asal Pronojiwo, Lumajang.
Dia mengatakan bahwa untuk acara karnaval di Sanggrahan cukup meriah karena setiap warga sangat antusias sekali untuk mengikuti acara dengan menyewa sound-sound terkenal. Selain itu, pakaiannya juga bagus-bagus mulai dari pakaian adat hingga kerajaan yang ditambah dengan menampilkan drama sejarah yang spektakuler.
“Penontonnya juga tergolong banyak karena memang baru diadakan lagi setelah hampir dua tahun lebih vakum karena pandemi,” ucap Yoga Arie.
Rangkaian SSC ke-8 ini dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pukul 04.29 dini hari, berbarengan dengan azan subuh. Kegiatan karnaval ini bukan hanya kegiatan satu-satunya yang diadakan oleh desa Ampelgading, masih banyak kegiatan yang akan dilaksanakan.
Berikut rangkaian acara Grebeg Suro Desa Ampelgading 2023:
Kamis, 20 Juli 2023
– Selamatan Desa ke Punden
Minggu, 6 Agustus 2023
– Karnaval Grebeg Suro
Kamis, 10 Agustus 2023
– Kesenian Pencak Silat “Rukun Santosa”
Jumat, 11 Agustus 2023
– Pemeriksaan Mata
– Kesenian Kuda Lumping “New Rogo Sekar Budaya”
Sabtu, 12 Agustus 2023
– Sholawatan “Sawiji Gusti” dan Istiqosah
Minggu, 13 Agustus 2023
– Kirab Tumpeng
– Santunan Anak Yatim
– Electon
– Resepsi
– Pagelaran Wayang Kulit dalang “Ki Martak Harsono”
Penulis: Rahayu SJ (Magang)
Editor: Herlianto. A