Kamis, Mei 8, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Sempat Dapat Penghargaan UHC, Kabupaten Malang Nonaktifkan 679 Ribu Penerima BPJS Kesehatan

Redaksi by Redaksi
Agustus 5, 2023 7:09 pm
in Kesehatan
Bupati Malang, Sanusi saat menerima penghargaan UHC, Maret 2023 lalu.

Bupati Malang, Sanusi saat menerima penghargaan UHC, Maret 2023 lalu. Foto: Pemkab Malang

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

MALANG, Tugumalang.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menonaktifkan 679 ribu peserta Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) BPJS Kesehatan per 1 Agustus 2023 lalu. Langkah ini diambil karena ditengarai banyak penerima bantuan yang sebenarnya mampu membayar iuran BPJS Kesehatan secara mandiri.

Sebelumnya, pada Maret 2023 Pemkab Malang mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, karena 97,26 persen masyarakat terjamin kesehatannya.

READ ALSO

Bahaya di Balik Telur Mentah: Mitos, Fakta, dan Risiko Salmonella

Bayi Tabung, Wujudkan Harapan Pejuang Garis Dua Pasutri di Malang

Pada saat itu, sebanyak 2.580.232 warga Kabupaten Malang tercatat menjadi peserta BPJS Kesehatan baik dengan pembiayaan mandiri maupun yang mendapatkan bantuan.

Baca Juga: Bingung Jadwal RS Rujukan dan Poli? BPJS Kesehatan Malang Uji Coba Si Pirang

UHC Awards ini diberikan kepada pemerintah daerah yang telah melindungi atau menjamin kesehatan lebih dari 95 persen penduduknya. Salah satunya adalah dengan pemberian bantuan iuran.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Tomie Herawanto, mengatakan bahwa penonaktifan ini tidak berpengaruh pada penilaian UHC. Ini disebabkan warga Kabupaten Malang masih bisa menjadi peserta BPJS Kesehatan secara mandiri.

“(Sistem pembiayaan) hanya berpindah (ke mandiri). Jumlah 95 persen itu tetap kami jaga. Bukan berarti semua harus dibiayai APBD,” ujar Tomie belum lama ini.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Pertahankan Predikat Wajar Tanpa Modifikasi

Apabila masyarakat yang tidak lagi menjadi peserta PDIB tidak beralih ke mandiri dan berhenti menjadi peserta BPJS Kesehatan, maka itu yang akan berpengaruh kepada penilaian UHC. Tomie mengatakan bahwa pihak BPJS Kesehatan juga harus memiliki andil dalam mengajak masyarakat untuk menjadi peserta mereka.

“BPJS sebagai penyedia (juga perlu) berupaya memasarkan produknya sehingga orang yang mandiri bisa sukarela mendaftar,” kata Tomie.

Menurutnya, ia mendapat laporan dari BPJS Kesehatan bahwa setelah penonaktifan PDIB, banyak warga Kabupaten Malang yang mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan secara mandiri.

“Berarti kemarin mestinya dia itu mandiri. Kalau dia mampu, harusnya tidak boleh mendapat fasilitas dari negara untuk membayar preminya,” ujar Tomie.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, juga mengatakan bahwa penonaktifan ini tidak ada berpengaruh pada penilaian UHC. Menurutnya, persentase perserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Malang tidak akan berubah.

“Hanya pembiayaannya dari mana (mandiri atau PDIB), begitu saja,” ujarnya.

Reporter: Aisyah Nawangsari Putri

Editor: Herlianto. A

Tags: BPIDBpjsbpjs kesehatanPemkab Malang

Related Posts

Telur mentah yang disajikan dalam berbagai menu dan campuran minuman. (Foto: Unsplash /rawkkim)
Kesehatan

Bahaya di Balik Telur Mentah: Mitos, Fakta, dan Risiko Salmonella

Selasa, 6 Mei 2025
Dua pasutri asal Malang bagikan kisah memiliki momongan lewat metode IVF. (Foto/ist)
Kesehatan

Bayi Tabung, Wujudkan Harapan Pejuang Garis Dua Pasutri di Malang

Senin, 5 Mei 2025
Batam Autism Conference 2025
Kesehatan

Sambut Batam Autism Conference 2025, PSLC Gelar Webinar Series Gratis dan Edukatif

Minggu, 4 Mei 2025
Hospital Penawar menawarkan pengobatan ke luar negeri dengan biaya terjangkau bagi pasien asal Indonesia. /Foto: Dok. Hospital Penawar
Kesehatan

Pilihan Terbaik Berobat ke Luar Negeri, Hospital Penawar Tawarkan Biaya Terjangkau bagi Pasien Indonesia

Sabtu, 3 Mei 2025
Anak autis susah tidur
Kesehatan

Kenapa Anak Autis Susah Tidur? Ini Penjelasan dan Solusinya Menurut Ahli PSLC

Jumat, 2 Mei 2025
Ilustrasi gangguan mental pada pria. (Foto: Unsplash /Nik Shuliahin)
Kesehatan

Statistik Menunjukkan Pria Rawan Alami Gangguan Mental

Jumat, 2 Mei 2025
Next Post
Keseruan penyambutan mahasiswa asing di STIE Malangkucecwara.

Istimewa, STIE Malangkucecwara Kembali Kedatangan Mahasiswa Asal Jepang

BERITA POPULER

  • Wali Kota Malang resmikan festival pasar

    Festival Jajanan Pasar Resmi Dibuka, Wali Kota Malang Ajak Generasi Muda Ramaikan Pasar Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Prof. Fadil: Dari Khadam Kiai hingga Menjadi Guru Besar UIN Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar 7 Stasiun Kereta Api di Kota Malang, Beserta Alamat Lengkapnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IKA PMII Sunan Ampel Adalah Rumah Besar, Kopi Menjadi Sahabat, dan Rindu Adalah Obat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Referensi SPMB 2025: Daftar 26 SMA Terbaik di Jawa Timur, di Antaranya Ada di Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.