Tugumalang.id – Atap Masjid Al Barokah di Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, ambrol akibat hujan lebat disertai petir, pada Senin (25/10/2021).
Ketua Takmir Masjid Al Barokah, Maryono menjelaskan bahwa kejadian yang terjadi sekitar 15.00 WIB itu mengakibatkan kerusakan pada atap, plafon, hingga lampu gantung masjid.
Disebutkan, kejadian itu terjadi selepas salat asar. Sementara sejumlah jemaah masih berada di teras masjid. Tak lama berselang, suara sambaran petir terdengar keras hingga membuat warga sekitar keluar rumah.
“Saya kira suara ledakan itu berasal dari rumah tetangga saya yang membuka bengkel las. Ternyata suara itu berasal dari sambaran petir yang mengenai bangunan masjid,” ucapnya.
Menurutnya, dua jemaah yang saat itu masih berada di dalam masjid mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan plafon. “Beruntung mereka duduk agak jauh dengan lampu gantung, sehingga hanya mengalami luka ringan. Kalau mereka duduk di dekat lampu gantung, mungkin bisa lain ceritanya,” paparnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kota Malang, Ali Mulyanto menjelaskan bahwa ambruknya atap masjid tersebut memang akibat sambaran petir. “Tadi memang karena petir kemudian petir itu mengenai bagian atas masjid dan ambruk,” jelasnya.
Dia memperkirakan kerugian akibat kejadian itu mencapai Rp 20 juta. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Baznas Kota Malang untuk membangun atau memperbaiki kerusakan tersebut.
Alie menyebutkan bahwa hujan yang melanda Kota Malang ini juga menyebabkan sejumlah ruas jalan di beberapa lokasi mengalami banjir. Salah satunya yakni Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Menurutnya, sejumlah ruas jalan tersebut tergenang air hujan hingga setinggi 50 centimeter. Namun, pihaknya kini juga tengah melakukan asesmen dan pendataan lokasi yang terdampak banjir itu.
“Sekarang sudah surut airnya. Untuk kerugian atau lain-lain masih kami lakukan asesmen, belum dihitung,” tutupnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti