MALANG – Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemendikbud turut memberikan penghargaan kepada pembimbing lomba yang berhasil mengantarkan siswanya meraih prestasi gemilang di tingkat nasional. Salah satunya, diterima Merinda Kusmaningtyas SPd.
Merinda, merupakan guru Keahlian Tata Boga (TBG) SMKN 1 Turen. Sekaligus pembimbing lomba ketiga siswanya yakni Putri Ayu Ratna Dila; Ilham Firmansyah; serta Prahawaning Pamungkas pada ajang Kamp Kreatif SMK Indonesia (KKSI) 2021 dan Sayembara Sebenarnya Kompetensi Siswa SMK Indonesia (SaKSSI) 2021 di kategori bidang Kulineri (Jajanan Pasar).
Di kedua perlombaan itu, mereka berhasil meraih juara II di KKSI dan juara III di SaKSSI melalui karya kuliner, Pastel Ulir Nukus Ngalam”.
“Sebenarnya sama seperti KKSI dan SaKKSI, Kami disini sifatnya hanya membimbing peserta didik untuk membuat produk jajanan pasar yang kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Menurutnya, pada setiap perlombaan tim akan selalu di tuntut untuk memunculkan produk jajanan pasar khas daerah masing-masing. “Kebetulan karena di sekolah kami (SMKN 1 Turen) terkenal sekali dengan banyaknya sukun. Bahkan sukun sampai jatuh-jatuh dan umumnya, pengolahnya masih kurang bervariasi,” jelasnya.
Hal tersebut yang kemudian mendorong Merinda bersama siswanya berinisiatif memanfaatkan buah sukun sebagai bahan dasar olahan yang lebih inovatif.
“Maka kami membuat Pastel Nukus Malang yang tidak lain pastel isi sukun khas Kabupaten Malang,” terang dia.
Pastel Nukus Ngalam, kata dia, dijadikan sebagai salah satu jajanan khas tradisional khas Kabupaten Malang. Ada dua jenis kemasan pastel yang disediakan, yakni frozen dan siap saji. “Keduanya kami kemas dan sajikan dengan kemasan tradisional berupa anyaman bambu yang juga merupakan kerajinan masyarakat setempat,” beber dia.
Kendati demikian, ia tak menyangka akan turut mendapatkan penghargaan dari Direktorat SMK Kemendikbud. “Ternyata selain pada siswa kami, pihak Kementerian juga memberikan penghargaan bagi pembimbing. Saya sangat berterimakasih, baik pada sekolah maupun Kementerian atas segala kesempatan, dukungan dan kepercayaannya pada saya,” tuturnya.
Dengan demikian, ia berharap dapat lebih semangat mengembangkan karya SMKN 1 Turen menjadi produk yang kian kreatif dan inovatif. Terlebih, beberapa kali ia juga sudah pernah menjadi pembimbing lomba di tingkat Provinsi maupun Nasional sampai berprestasi. Kuncinya, segala sesuatu harus dilakukan dengan usaha maksimal.
“Saya selalu selalu bilang ke siswa siswi saya, lakukan sesuatu dengan usaha semaksimal mungkin. Apapun yang sudah kita lalui meski tidak sekarang, tapi suatu saat akan menghasilkan sesuatu yang istimewa. Bagi saya menang adalah bonus. Tapi ilmu dibalik setiap perjuangan yang kita lakukan itu yang amat berharga,” tandasnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor:Jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id