Tugumalang.id – Tembok SMPN 11 Kota Malang ambrol akibat tergerus aliran sungai pada Rabu (20/4/2022). Hal ini menyebabkan akses jalan menuju kantin sekolah harus ditutup karena berbahaya dan rawan longsor susulan.
“Kalau aktivitas pembelajaran tidak ada yang terganggu akibat tembok ambrol itu. Tapi akses jalan dari parkiran menuju kantin harus kami tutup agar tak membahayakan siswa,” ucap Kepala SMPN 11 Kota Malang, Riatiningsih, pada Kamis (21/4/2022).
Dia mengatakan, sungai tersebut memang kerap kali meluap ketika hujan lebat terjadi. Dia mencatat sudah tiga kali terjadi longsor di titik yang sama. “Di sini memang sering meluap airnya, di mana-mana dikepung banjir dan tiba-tiba ambrol. Ini sudah tiga kali longsor di titik yang sama,” bebernya.
Terpantau, puing-puing tembok itu masih berserakan di sungai kecil tersebut. Retakan tembok juga tampak di sekitar ambrolnya tembok sekolah itu.
Kini, pihaknya menanti tindak lanjut dari dinas terkait untuk perbaikan tembok itu. Pihaknya juga telah bersurat ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.
“Kami menunggu dinas terkait untuk menindaklanjutinya. Kami hanya bisa menutup akses agar tak membahayakan siswa kami sambil menunggu langkah perbaikan,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id