Tugumalang.id – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji menyambangi kantor baru BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang atau BPJamsostek, di Jalan Dr Sutomo No 1 Kota Malang, di sela-sela kegiatan gowesnya.
Sutiaji mengapresiasi BPJamsostek yang terus meningkatkan literasi kepada masyarakat tentang berbagai programnya dalam menjamin keselamatan kerja.
Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan punya manfaat penting seperti jaminan kecelakaan kerja, kematian, sampai jaminan hari tua.
“Pernah ada yang kecelakaan (kerja) tidak bisa pulang karena ternyata dia tidak mampu membayar biaya rumah sakit. Ada lagi, ojol (ojek online) yang sudah terdaftar (BPJS Ketenagakerjaan) lalu kecelakaan kerja, biaya perawatannya ditanggung. Sekarang sudah sampai Rp 1,2 miliar karena memang untuk kecelakaan itu unlimited,” ujarnya.
Sebab itu, ia mewajibkan seluruh perusahaan maupun pelaku usaha untuk segera mendaftarkan karyawannya menjadi anggota kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Selain menjadi kewajiban dari pemberi kerja, hal itu juga menjadi hak para pekerja untuk mendapatkan asuransi keselamatan kerja.
“Kami juga menganjurkan bagi masyarakat (bukan penerima upah) baik linmas, guru ngaji, RT/RW, dan sebagainya untuk bisa menyisihkan Rp 16.800 ribu per bulan dari hasil insentifnya (untuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan),” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Imam Santoso menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan wajib melindungi seluruh masyarakat yang memiliki aktivitas ekonomi, bahkan hingga sektor terkecil.
“Kami melihat bahwa RT/RW juga punya peranan, punya aktivitas, sehingga pasti ada resikonya. Maka kami juga bersiap melindungi para pengurus RT/RW apabila ada musibah yang terjadi,” paparnya.
Disampaikan Imam, saat ini total kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kota Malang baru 20 persen dari total keseluruhan atau sekitar 171 ribu penerimaan upah dan 26 ribu bukan penerima upah.
“90 persen perusahaan di Kota Malang sudah tergabung. Sisanya, biasanya karena mereka belum mendapatkan informasi atau belum memahami manfaat program BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya memperluas literasi maupun edukasi terkait manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami selalu berupaya. Dari data yang kami punya, peserta yang belum daftar biasanya kamu surati. Kami kunjungi agar mereka juga ikut serta mendaftarkan karyawannya ke program BPJS Ketenagakerjaan. Ini sebagai bentuk bahwa negara hadir untuk memberikan jaminan kepada masyarakat,” tukasnya.
Dalam kunjungan ini, Wali Kota Malang bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang secara simbolis turut menyerahkan santunan JKK sebesar Rp 233.600 juta, beasiswa Rp 87 juta, JHT sekitar Rp 45 juta, serta penyerahan sertifikat simbolis kepesertaan BPJamsostek untuk lurah Blimbing, Arjosari, dan Wonokoyo.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id