MALANG- Kasus harian COVID-19 di Kota Malang terus mengalami penambahan. Namun Pemerintah Kota Malang memastikan bahwa 98 pasien COVID-19 di Kota Malang dalam kondisi tak bergejala atau OTG.
Wali Kota Malang, Sutiaji menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah menggencarkan tracing pada kontak erat pasien COVID-19 yang ada di Kota Malang. Sehingga tak dipungkiri pasien pasien baru ini mulai tampak bermunculan.
Namun pihaknya memastikan bahwa sebagian besar pasien COVID-19 di Kota Malang merupakan pasien tanpa gejala. “Memang kebanyakan adalah OTG. Lebih dari 98 persen adalah OTG,” katanya.
Sutiaji juga menjelaskan bahwa sebagian besar dari mereka saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing masing. Namun pihaknya juga memastikan bahwa para pasien ini dalam pantauan puskesmas setempat.
“Sudah kami tekankan kepada masyarakat bahwa tak perlu ada kecemasan kalau ada peningkatan kasus. Yang penting kita pakai prokes dan menguatkan treatmen,” jelasnya.
Dia menilai, saat ini kesadaran masyarakat terhadap kepatuhan menerapkan protokol kesehatan juga telah mengalami penurunan sekitar 0,5 persen.
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk kembali memperkuat kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan. Kini pihaknya juga tengah berupaya mempersiapkan ruang isolasi terpusat (isoter) jika sewaktu waktu ada lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan.
Sebagai informasi, saat ini kasus COVID-19 di Kota Malang masih berada di posisi tertinggi di Jawa Timur dengan total 205 kasus aktif usai ada tambahan kasus harian sebanyak 41 pasien.
Reporter: M Sholeh
editor:jatmiko