Tugumalang.id – Stray Kids kembali mengukir prestasi gemilang. Pasalnya, boyband asuhan JYP Entertainment itu kini menjadi satu-satunya artis di seluruh dunia yang berhasil merajai posisi Billboard 200 dengan dua albumnya yang dirilis tahun 2022.
Mereka bersaing dengan musisi ternama seperti G Herbo, Takeoff, Quavo, dan Charlie Puth. Pada hari Minggu, (16/10/2022) waktu Korea Selatan, Billboard mengumumkan bahwa mini album dari comeback Stray Kids “MAXIDENT” telah debut di No 1 di chart Top 200 Albums.
Billboard melaporkan album dengan total delapan lagu itu menghasilkan 117.000 unit album. Ini sekaligus menjadikan Stray Kids menempati peringkat album paling populer di Amerika Serikat.
Dilansir dari Soompi, sebelumnya, Stray Kids telah comeback dengan mini album “ODDINARY” pada 18 Maret 2022, yang mana sama hebatnya karena menduduki puncak tangga lagu. Dengan pencapaian mengesankan ini, Stray Kids menjadi satu-satunya artis yang mendebutkan dua album di No 1 di Billboard 200 tahun ini, menggantikan posisi yang dicapai Taylor Swift pada tahun 2021.
Tak hanya itu, prestasi ini membuat Stray Kids menjadi artis K-Pop pertama dalam sejarah yang menduduki puncak Billboard 200 dengan dua entri grafik mereka, “ODDINARY” dan “MAXIDENT”.
Mereka menyusul seniornya, BTS, yang pernah menduduki puncak Billboard 200 lebih dari sekali. Sebagai informasi juga, “MAXIDENT” adalah album keempat dari artis Korea Selatan yang memimpin penggerak tangga lagu terbesar di dunia Billboard 200 pada tahun ini, setelah “Born Pink” milik BLACKPINK dan “Proof” milik BTS.
Untuk penghitungan pemberian peringkat, dari 117.000 unit album setara MAXIDENT yang diperoleh, penjualan album terdiri dari 110.000, unit album setara streaming (SEA) terdiri dari 7.000 (setara dengan 9,61 juta streaming resmi berdasarkan permintaan dari delapan lagu set).
Kemudian unit album setara track (TEA) terdiri dari jumlah yang dapat diabaikan.110.000 penjualan MAXIDENT menandai minggu penjualan terbesar keempat dari album mana pun pada tahun 2022. Dari jumlah itu, 97% adalah penjualan CD (107.000), sementara 3% adalah penjualan album digital (3.000).
Reporter: Nurukhfi Mega Hapsari
Editor: Herlianto. A