Tugumalang.id – Maria Salud Ramirez Caballero, wanita yang menginspirasi Pixar Studios dalam membuat karakter Mama Coco pada film animasi terkenal Coco (2017) telah meninggal dunia di usia 109 tahun pada Minggu, (16/10/2022).
Caballero tutup usia di Santa Fe de la Laguna, kota yang menjadi tempat ia lahir. Kematiannya dikonfirmasi oleh Roberto Monroy, Sekertaris Pariwisata untuk Michoacan Negara Mexico. Dia mengatakan Maria meninggal di kota Santa Fe de la Laguna, tempat kelahirannya.
“Saya sangat sedih dengan kematian Doña María Salud Ramírez Caballero, “Mamá Coco”, seorang wanita tak kenal lelah dan seorang teladan hidup, yang menjadi inspirasi bagi karakter yang dicintai di seluruh dunia,” ungkap Monroy seperti dikutip dari unggahan Twitter.
Nenek Caballero lahir pada 16 September 1913. Ia merupakan pengrajin tanah liat yang membuat pot dan keramik lalu dijualnya ke penduduk lokal, berbeda dengan karakter Mama Coco yang merupakan pengrajin sepatu selama turun-temurun. Dia hidup ditemani 3 anak, cucu, dan cicit.
Dikenal sebagai Mama Coco, melansir dari tmz, sebetulnya Caballero tidak pernah secara resmi divalidasi oleh pihak pembuat film. Berbekal penampilan karakteristik dan bangunan hingga arsitektur dari area tempat tinggal Caballero dijadikan inspirasi untuk membuat film Coco, nenek itu jadi dikenal banyak orang. Rumahnya bahkan menjadi daya tarik bagi turis yang datang ke kota Santa Fe de la Laguna.
Kendati demikian pihak Pixar dan Disney menjelaskan telah melakukan riset dan wawancara dengan beberapa keluarga dari kota Santa Fe de la Laguna, termasuk keluarga Cabello, saat akan membuat animasi tersebut. Namun, Caballero dan keluarganya tidak pernah mencari pamor ataupun validasi dari Pixar atau Disney –meskipun dia termasuk legenda lokal.
Sebagai informasi, Coco (2017) menceritakan tentang Miguel, anak berusia 12 tahun yang secara tidak sengaja terlempar ke Negeri Orang Mati pada hari perayaan Hari Orang Mati di Meksiko. Hal itu terjadi setelah ia mencuri dan memainkan gitar milik leluhurnya yang merupakan ayah dari nenek buyutnya, Mama Coco.
Sayangnya, ia mendapatkan kutukan setelah itu. Ia pun harus berpetualang untuk menemukan ayah dari nenek buyutnya yang merupakan seorang musisi untuk mendapatkan restu agar bisa kembali ke Negeri Orang Hidup sebelum matahari terbit.
Reporter: Nurukhfi Mega Hapsari
Editor: Herlianto. A