Tugumalang.id – Melonjaknya angka kasus COVID-19 di Kota Malang dalam sepekan terakhir berefek pada stok ketersediaan tabung gas oksigen. Neraca permintaan dan stok oksigen sudah tak seimbang hingga membuat harganya kini ikutan meroket.
Seperti terjadi di salah satu agen tabung oksigen di Wiranto Gas UD, Jalan Aries Munandar No 27, Kidul Dalem, Klojen, Kota Malang. Aktivitas pengiriman tabung oksigen di sana sudah mulai sibuk sejak pagi hari.
Sejumlah masyarakatpun berdatangan dan antre untuk membeli tabung oksigen isi ulang ini. Rata-rata, tabung oksigen ini dipergunakan untuk isolasi mandiri pasien COVID-19.
Aktivitas jual beli tabung gas oksigen di salah satu agen di Malang. Ketersediaannya mulai langka dan harganya melambung tinggi. Foto: Ulul Azmy
”Ini butuh untuk isolasi mandiri, ada temen yang butuh minta tolong saya di kota buat nyari. Kalau di daerah sana (Lawang, Kabupaten Malang) katanya sulit nyari,” kata Yusuf, salah satu pembeli tabung oksigen, pada Jumat (2/7/2021).
Hal senada dikatakan Pemilik Wiranto Gas UD, Chandra Atjunita W (55). Saking ramainya, pihaknya tidak bisa melayani permintaan tabung gas berukuran 1 meter kubik. Lantaran persediaan dari pemasok juga mulai langka.
”Harganya juga sudah meroket. Bulan lali itu saya ambil masih Rp 450 ribu. Tapi sekarang sudah naik jadi Rp 650 ribu. Kacau. Karena harganya segitu, saya gak kulak lagi,” keluhnya.
Chandra mengaku, sudah tidak melayani tabung gas oksigen ukuran 1 meter kubik sejak seminggu lalu. Bahkan jika membeli secara pribadi ke tengkulak, harganya bisa dikemplang hingga Rp 1,8 juta.
”Terakhir minggu lalu itu saya masih ada sisa 25 tabung dan langsung habis,” katanya.
Akhirnya, dia hanya melayani permintaan tabung gas oksigen yang berukuran paling besar dan isi ulang saja. ”Rata-rata sekarang saya hanya melayani isi ulang saja. Saya hargai Rp 55 ribu per 1 meter kubiknya,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizy Kristanti