MALANG, tugumalang.id – Rencana pemerintah meruntuhkan Stadion Kanjuruhan dan membangun ulang sesuai dengan standar FIFA akan berdampak langsung pada pedagang di sana.
Selain menjadi tempat untuk pertandingan olahraga, Stadion Kanjuruhan juga menjadi tempat bagi puluhan pedagang mencari nafkah.
Selain pedagang yang menyewa toko, Stadion Kanjuruhan juga dipenuhi oleh puluhan pedagang kaki lima. Baik yang berjualan di dalam maupun di luar area stadion.
Salah seorang pedagang yang menyewa toko di Stadion Kanjuruhan, Awang Karta mengatakan hingga saat ini belum ada sosialisasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang terkait rencana renovasi.

Dispora di sini bertindak sebagai pengelola Stadion Kanjuruhan, termasuk toko-toko di area tersebut.
Awang Karta mengatakan dirinya tak bisa berkomentar banyak terkait rencana renovasi karena belum ada pemberitahuan resmi.
“Saya belum bisa berkomentar, nanti saya mendahului pihak yang berwenang (Dispora Kabupaten Malang),” kata Awang.
Menurutnya, ia akan menunggu pemberitahuan resmi dari Dispora terlebih dahulu, baru memikirkan apa yang harus dilakukan.
“Dilihat nanti dari Dispora seperti apa. Penyewa toko mau ditempatkan di mana. Kami nanti menunggu arahan Dispora,” imbuh Awang.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko