MALANG – SMKN 2 Turen, Kabupaten Malang, melakukan kerja sama dengan lembaga pelatihan Indonesia Learning Center (ILC) untuk menyalurkan siswa-siswa yang memiliki keinginan bekerja di industri alat berat.
Hal ini dilakukan karena SMKN 2 Turen tidak memiliki jurusan alat berat, sementara ada beberapa siswa yang tertarik untuk bekerja di bidang tersebut.
ILC sendiri merupakan lembaga pelatihan dan konsultasi di bidang alat berat, otomotif, dan perlengkapan yang memiliki kantor di Kota Malang.
Para siswa yang menaruh minat di dunia alat berat tersebut biasanya berasal dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) dan Teknik Kapal Penangkap Ikan (TKPI).
“Ada siswa yang tidak ingin bekerja sesuai dengan jurusan yang mereka ambil. Mereka ingin bekerja di bidang alat berat. Makanya kami bekerja sama dengan ILC. Mereka membantu melatih anak-anak dan menyalurkan mereka untuk bekerja di industri alat berat,” beber Kepala SMKN 2 Turen, Drs. Imam, MMT.
Tidak semua siswa bisa langsung ikut pelatihan bersama ILC. Sebelum itu, mereka harus melalui beberapa tes terlebih dulu. Tes yang harus mereka jalani di antaranya adalah psikotes, wawancara, tes fisik, serta tes dari perusahaan yang akan merekrut mereka.
“Kami bersama ILC menyeleksi anak-anak itu. Mereka yang terpilih akan di-training oleh ILC. Setelah training, mereka langsung kerja,” jelas Imam.
Saat ini terdapat 5 anak yang telah lolos seleksi. Kelima anak ini nantinya akan menjalani pelatihan selama 3 bulan bersama ILC. Setelah pelatihan, mereka langsung bekerja di perusahaan-perusahaan rekanan ILC.
“Kemungkinan sebelum mereka lulus di bulan Mei, mereka sudah bekerja,” ujar Imam.
Siswa-siswa yang mengikuti seleksi ini adalah siswa kelas XII yang memang mempersiapkan diri untuk dunia kerja. Namun, Imam mengatakan bahwa seleksi ini tidak terbatas pada siswa kelas XII saja. Siswa kelas XI juga bisa mengikutinya.
Imam berharap, kerja sama ini bisa menjadi wadah bagi siswa-siswanya yang ingin bekerja di industri alat berat.
“Intinya ada pilihan untuk anak-anak. Setelah lulus nanti maunya kerja di mana, itu kami fasilitasi,” pungkas Imam.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko