MALANG- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang kembali menerapkan pembelajaran daring usia salah satu siswanya terpapar Covid-19. Keputusan itu diberlakukan di MAN 2 Kota Malang mulai Selasa (18/1/2022).
“Mulai hari ini memang sudah kami putuskan bahwa semua guru mengajar dari rumah masing masing. Anak anak juga belajar dari rumah. Untuk siswa ma’had dikondisikan ikut pembelajaran di beberapa kelas,” Ahmad Thohir Yoga, Wakil Kepala Bidang Humas.
Pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan pembelajaran daring ini akan diterapkan. Namun dia berharap para siswa MAN 2 Kota Malang bisa segera kembali sekolah tatap muka 100 persen lagi.
“Anak anak memang baru bisa menikmati pembelajaran tatap muka secara langsung, tapi harus kembali online lagi. Kami mulai sekolah tatap muka 100 persen baru 5 Januari 2022 lalu,” ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa riwayat perjalanan siswa yang terpapar Covid-19 ini memang pernah berkegiatan bersama teman temannya ke luar Kota Malang pada 8 Januari 2022.
Kemudian pada 10 Januari 2022, siswa ini masuk ke sekolah seperti biasa lantaran tak ada gejala apapun. Namun seusai pulang sekolah, siswa tersebut mengeluhkan mual hingga sakit kepala atau pusing.
“Pulang dari sekolah itu lah dia merasa mual pusing dan sebagainya. Kemudian besoknya Selasa itu mulai gak masuk hingga Kamis,” jelasnya.
Lantaran tak lekas membaik, siswa tersebut dilakukan swab PCR oleh orang tuanya. Ternyata siswa tersebut dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.
“Kemudian kami langsung lakukan tracing ke semua siswa baik ma’had maupun non ma’had,” tuturnya.
“Untuk memutus mata rantai penyebaran ini maka kami putuskan diberlakukan pembelajaran online lagi,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko