Tugumalang.id – Sekolah-sekolah di Malang juga merasakan duka yang mendalam atas Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya Keluarg Besar SMKN 2 Malang. 6 siswanya menjadi korban, bahkan 3 diantarnya gugur dalam tragedi tersebut.
Korban meninggal yaitu Tegar kelas XII, Klarita kelas XII dan Hildan kelas X. Sedangkan korban luka yaitu Hadi kelas X, Dewi kelas XII dan Hafis kelas XII.
“Mereka berangkat ke stadion sendiri-sendiri. Sepertinya nonton dengan teman masing-masing,” kata Waka Humas SMKN 2 Malang Eviatun Khaeriah, Kamis (6/10/2022).
Evi mengatakan, pihaknya telah mengunjungi rumah duka 3 korban tersebut. Berdasarkan informasi dari keluarga, korban gugur itu rata-rata mengalami luka-luka.
“Kami tak melihat jenazah secara langsung. Tapi informasi keluarga, ada lebam-lebam, terutama pada wajah,” terangnya.
Di sekolah, Evi mengungkapkan sejumlah siswa tampak murung, sebelum pecahnya Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022. Keterangan itu kata Evi, diterima dari guru pengajar korban tersebut.
“Padahal hari Jumat (30/9/2022) itu kami masih bareng-bareng di kegiatan Pramuka. Pengajar juga sempat menepuk pundak mereka, semangat dan yang rajin ya, tapi wajahnya mereka gak ceria,” tuturnya.
SMKN 2 Malang menggelar doa bersama dan salat gaib untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Saat ini kata Evi, masih ada 1 siswanya yang menjalani perawatan di RSUD Kanjuruhan. Sedangkan 2 siswa yang mengalami luka-luka sudah pulang ke rumah. Evi menyebut, siswanya mengalami luka memar, pergeseran sendi lututm hingga patah tulang di kaki.
Reporter: M. Sholeh
Editor: Fajrus Sidiq