MALANG, Tugumalang.id – SMKN 2 Malang memperkenalkan program terbarunya yakni Go International ‘Work & Study’. Program ini dipaparkan dalam kegiatan Pembagian Rapor Kelas X dan XI tahun ajaran 2023/2024 yang dihadiri para wali murid pada Jumat (21/6/2024).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 2 Malang, Eviatun Khaeriah, S. Psi.,M. Si, menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan seluruh kegiatan sekolah selama setahun kepada wali murid.
Seperti implementasi kurikulum merdeka berupa P5 Kebekerjaan dan Gaya Hidup Berkelanjutan. Di mana, siswa didorong membuat projek sesuai kompetensi. Kemudian ada Pekan Sosial di desa binaan selama 1 minggu layaknya KKN di perguruan tinggi.
Baca Juga: Implementasikan Program P5, SMKN 2 Malang Gelar Anugrah Film Dokumenter dan Gelar Karya Gaya Hidup Berkelanjutan
“Kurikulum merdeka itu memang banyak mendorong siswa untuk membuat projek sesuai kompetensi. Proses dari awal sampai akhir dinilai. Mulai membuat proposal, presentasi, konsultasi, mengerjakan projek hingga proses uji. Inilah yang kami laporkan ke wali murid,” tuturnya.
Selain melaporkan kegiatan yang sudah berjalan, pihaknya juga mengenalkan program terbaru SMKN 2 Malang, yakni Go International ‘Work & Study’.
Menurutnya, program bekerja ke luar negeri dari SMKN 2 Malang telah dimulai sejak 2020 yakni ke Jepang. Kini, SMKN 2 Malang mengembangkan sayap dengan program melanjutkan pendidikan ke luar negeri yakni ke Jerman.
Baca Juga: Melihat Resepsi Pernikahan Siswa di SMKN 2 Malang, Ajarkan Nilai Budaya hingga Kolaborasi
“Jadi di 2024 ini, mulai membuka kelas internasional untuk melanjutkan pendidikan ke Jerman. Kami sudah kerjasama dengan global katalis melalui program Ausbildung,” jelasnya.
Program Ausbildung merupakan perpaduan antara pembelajaran sekolah vokasi dan praktik kerja langsung di industri Jerman berbagai bidang kompetensi. Di program ini, siswa akan mendapat 30 persen teori dan 70 persen praktek.
“Jadi ini kalau di Indonesia seperti pendidikan di vokasi. Tapi ini praktiknya di industri dan mendapat insentif atau gaji,” ujarnya.
Program Ausbildung memiliki beberapa bidang kompetensi mulai IT specialist, keperawatan, mekatronika, perhotelan, restoran hingga chef.
Adapun kelebihan program ini yakni kuliah dan training industri, biaya terjangkau, mendapat gaji training, jaminan karier hingga bisa menjadi pekerja profesional pasca lulus.
Tentu para siswa SMKN 2 Malang harus bisa menguasai bahasa Jerman agar bisa mengikuti program ini. Untuk itu, pihaknya juga akan membuka kelas bahasa Jerman sebagai bekal siswa.
Dengan demikian, SMKN 2 Malang memiliki kelas mapil bahasa Jepang, Mandarin, Arab dan Jerman. “Insyaallah mulai Agustus kami mulai memberikan materi pembelajaran bahasa Jerman,” ucapnya.
Evi menargetkan bahwa siswa lulusan tahun 2025 sudah bisa ada yang diberangkatkan melanjutkan studi ke Jerman.
“Kami berharap para wali murid bisa mendukung apa yang menjadi cita-cita para siswa yang mulai menata karir,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A