Tugumalang.id – Dalam momen wisuda periode ke-74 Universitas Islam Malang (Unisma) turut melahirkan lulusan dengan nilai terbaik. Salah satunya ialah Dhini Aminarti. Predikat itu bahkan diraihnya meski dirinya juga memiliki side job sebagai penyanyi dangdut.
Ia didapuk menjadi wisudawati terbaik dalam 7,83 semester dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,99. Nyaris sempurna. Dhini menjadi satu dari 1.342 mahasisws yang akan menjalani prosesi wisuda pada pekan nanti, Sabtu (26/10/2024) dan Minggu (27/10/2024).
Baca Juga: Unisma Jadi Venue Pertama Seminar Kebangsaan PWNU Jatim di Hari Santri Nasional 2024
Sebelum diwisuda, Dhini menyempatkan untuk menceritakan kesuksesan yang diraihnya pada awak media, Jumat (25/10/2024). Kepada tugumalang.id, Dhini mengaku bersyukur bisa lulus cepat bahkan meraih nilai paripurna.
Dara asal Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang ini membuktikan bahwa pekerjaan tidak pernah menghambat proses kuliah jika orang itu dapat membagi waktu dengan baik.
”Alhamdulillah semua bisa saya lewati dengan baik. Meski punya side job nyanyi, tapi saya tidak pernah sekali pun tidak masuk kuliah. Resepnya memang ya harus pintar-pintar bagi waktu,” kata Dhini.
Lulusan Program Studi Administrasi Bisnis ini mengisahkan jika dirinya memang tegas dalam membagi waktu prioritasnya untuk kuliah atau mengerjakan tugas. Tidak jarang ia kerap menolak tawaran panggung jika berbenturan dengan jadwal kuliah.
Baca Juga: Terinspirasi dari Sang Abah, Mahasiswa Unisma Viqqi Razaqtana Tuai Banyak Prestasi Lewat Dakwah
“Beberapa kali memang harus nolak job kalau memang bentrok dengan kuliah. Bahkan misal saat bekerja itu, saya masih sempat-sempatnya ngerjain tugas kuliah,” kisahnya.
Dhini dinyatakan sebagai wisudawati terbaik usai menuntaskan tugas akhrinya yang berjudul “Analisis SWOT Sebagai Dasar Merumuskan Strategi Pemasaran Store Ms Glow Turen”. ia berhasil menyelesaikan kuliahnya hanya dalam waktu 7 semester.
Penyanyi dangdut dengan nama panggung Dhini Pranata ini bersyukur bisa berkuliah di Unisma. Pasalnya, di kampus Nahdlatul Ulama ini, ia tidak hanya mendapat pengetahuan umum, tapi juga wawasan dan ilmu agama.
”Selain ilmu pengetahuan, selama di Unisma ini saya jadi banyak belajar ilmu agama, sehingga ini menjadi keunggulan tersendiri jika dibanding dengan kampus lain,” tuturnya.
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A