Tugumalang.id – Polisi hingga saat ini masih belum dapat menyimpulkan siapa tersangka yang harus bertanggung jawab atas kecelakaan maut yang memakan 3 korban tewas di jalur maut Klemuk, Songgoriti, Kota Batu, Jawa Timur, pada Selasa (16/5/2023) lalu.
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati, menuturkan pihaknya masih menunggu keterangan dari supir truk, Nasrullah (25), warga Kabupaten Kediri yang masih dalam kondisi kritis. Saat ini, supir truk masih dalam perawatan intensif di RS Hasta Brata.
Meski begitu, dugaan faktor kelalaian supir besar kemungkinan terjadi. Mengingat di gerbang masuk jalur alternatif itu sudah terpasang rambu-rambu kendaraan berat dilarang melintas.
Baca Juga: Jalur Klemuk Ditutup Sementara Tanpa Batas Waktu Pasca-Makan 3 Korban Jiwa
Dalam hal ini, sopir truk dapat dikenakan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).
“Kita sedang fokus pemulihan pada korban yang hingga saat ini masih tersisa 5 orang dirawat di RS Hasta Brata. Untuk supir truk sendiri juga masih dirawat karena mengalami luka di bagian kepala,” jelas Lya dihubungi, Kamis (18/5/2023).
Saat ini, pihaknya juga masih sedang membantu pihak keluarga untuk mendapatkan asuransi dari Jasa Raharja. Menurut dia, proses penetapan tersangka atas kejadian ini masih cukup panjang karena harus dikaji terlebih dahulu.
Baca Juga: Maut Kembali Terjadi di Klemuk Kota Batu, 1 Orang Tewas dan 5 Luka Berat
“Yang jelas sejumlah korban sudah bisa kita mintai keterangan. Tapi dari pihak sopir truk masih belum karena sesuai aturan, kami harus memastikan dia dalam keadaan sehat,” jelasnya.
Dalam kejadian tersebut, total ada 3 orang tewas dan 5 orang luka berat akibat kecelakaan itu. Kecelakaan terjadi diduga kuat akibat rem blong yang dialami kendaraan truk muatan sapi bernopol AG 9915 VI yang dikemudikan Nasrullah (25), warga Kediri, Jawa Timur bersama dua rekannya Imam Maki (35) dan Anggi Diska (22).
Mereka datang dari arah barat (Pujon) menuju timur melalui jalur alternatif yang juga disebut jalur maut ini. Padahal, jalur menurun itu dilarang dilalui kendaraan berat. Hingga akhirnya, terjadi rem blong dan menabrak mobil Avanza bernopol N 1075 JO di depannya.
Usai tabrakan itu, truk mengalami oleng ke kanan dan menghantam pengendara sepeda motor Supra (Kuswantoro) yang melaju dari arah timur. Korban tewas seketika di lokasi kejadian.
Tabrakan beruntun masih berlanjut dan menabrak sepasang pengendara yakni sepeda motor Vario bernopol S 5498 LS dan sepeda motor Supra X bernopol N 4150 LT yang juga dikendarai dua orang. 2 orang diantaranya meninggal dunia.
Hingga kemudian, truk oleng ke kiri menghantam trotoar dan akhirnya terbalik. Hingga saat ini, lokasi kejadian masih ditutup sementara. Polisi masih melakukan olah TKP dan selanjutnya dievakuasi.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A