MALANG, Tugumalang.id – Pemilik perusahaan kosmetik MS Glow, Shandy Purnamasari, hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa Isa Zega. Sidang pemeriksaan saksi ini digelar pada Selasa (25/3/2025) di Ruang Garuda Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen.
Dalam kesaksiannya, Shandy menjelaskan kronologi serta dampak dari unggahan Isa Zega terhadap dirinya dan bisnisnya. Ia menuding Isa telah menyebarkan video berisi fitnah yang berujung pada tekanan psikologis berat.

Salah satu dampak dari video ini adalah Shandy yang sedang hamil mengalami stress berat sehingga menyebabkan pendarahan sebanyak tiga kali. Menurut Shandy, Isa menyumpahi anak yang dikandung Shandy terlahir cacat. Ini menyebabkan ia stress hingga mengalami pendarahan.
Baca juga: Hakim Tolak Eksepsi Isa Zega, Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Berlanjut ke Pemeriksaan Saksi
“Saya sempat diopname. Saya khawatir kalau anak saya benar-benar cacat. Kebetulan ini anak laki-laki yang saya tunggu-tunggu,” kata Shandy.
Ia menambahkan, usai melahirkan putranya, ia sudah tidak peduli dengan jenis kelaminnya. Ia hanya memastikan anaknya sehat dan tidak cacat.
“Saya tanya anak kita normal apa nggak. Tangan dan kakinya ada apa nggak,” kata Shandy sambil terisak.
Pada kesempatan ini, Shandy juga membeberkan kerugian materiil yang ia alami dengan nilai mencapai puluhan miliar Rupiah. Menurutnya, reseller yang biasanya pesan hingga puluhan ribu paket telah membatalkan pesanan mereka.
Shandy menyebut ada tujuh reseller yang membatalkan pesanan. Padahal biasanya masing-masing reseller bisa memesan hingga 30 ribu paket kosmetik.
Baca juga: Isa Zega Didakwa 6 Tahun atas Kasus Pencemaran Nama Baik
“Reseller saya takut huru-hara ini membuat pelanggan tidak mau membeli produk MS Glow,” kata Shandy.
Ia mengklaim ada penurunan omzet di perusahaannya akibat video Isa Zega. Ia juga mengatakan beberapa klien tak mau lagi membuat produk di pabriknya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
redaktur: jatmiko