MALANG – Universitas Ma Chung Malang terus berupaya meningkatkan kualitas kompetensi mahasiswanya. Salah satunya melalui Forum Group Discussion (FGD) dengan pelaku dunia industri untuk mengoreksi kualitas mahasiswa Universitas Ma Chung dalam mengimplementasikan Medeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Disini kami menggali pendapat pemilik usaha atau pelaku dunia induatri atas apa yang mereka harapkan atau mereka temukan ketika mereka menerima mahasiswa kami di lembaga mereka,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Ma Chung, Prof. DR. Patrisius, Senin (27/12/2021).
Menurutnya, pendapat pelaku dunia kerja tersebut sangat penting dalam meningkatkan kualitas kompetensi mahasiswa Universitas Ma Chung. Sehinga, apa gang menjadi kekurangan mahasiswa dalam dunia kerja bisa segera diperbaiki dan ditingkatkan.
“Jadi kami tengah menggali mahasiswa kami ini kinerjanya seperti apa ketika sudah masuk dalam dunia industri. Apakah ada keterampilan yang masih belum mahasiswa kuasai atau ada kompetensi yang belum diajarkan di kampus,” jelasnya.

Adapun antusias mahasiswa Universitas Ma Chung dinilai sudah cukup positif dalam menjalankan program MBKM. Sebab MBKM juga telah terbukti bisa memberikan wawasan lebih luas bagi mahasiswa Universitas Ma Chung.
“Kami punya sekitar 1.600 mahasiswa, yang kami jaring untuk terlibat dalam MBKM ini ada sekitar 1.366 mahasiswa. Jadi hampir keseluruhan mahasiswa telah mengikuti program ini,” paparnya.
Prof. Patrisius juga menjelaskan bahwa alumni mahasiswa Universitas Ma Chung terakhir hampir 90 persen telah terserap di dunia kerja. Sementara sisanya telah membuka usaha sendiri hingga melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.
“Selama ini alumni kami cenderung lebih cepat diterima bekerja dan tidak terlalu lama menunggu bekerjaan. Pantauan kami masa tunggu mereka untuk bisa bekerja paling lama 3-4 bulan,” ucapnya.
Capaian itu juga tak lepas dari program pertukaran pelajar Universitas Ma Chung hingga ke Tiongkok, Korea dan Amerika. Sehingga mahasiswa Ma Chung memiliki kompetensi yang mumpuni.
“Pesan saya, gunakanlah peluang MBKM ini sebaik baiknya. Ini adalah skema luar biasa yang diberikan oleh Kemendikbud Ristek. Gunakan peluang ini untuk mengasah kemampuan di berbagi bidang. Kembangkan soft skill dan wawasan seluas luasnya,” tuturnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Jatmiko