MALANG – Nasib nahas menimpa seorang warga Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang berinisial AJ (30). Lelaki itu tewas sehari kemudian setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan dalam pesta miras bersama teman-temannya.
Pesta miras dilakukan pada Minggu (7/8/2022) malam dan AJ meninggal dunia pada Selasa (9/8/2022) pagi setelah mengeluhkan sakit di bagian dada. Ia sempat dibawa ke Puskesmas Wonosari dan dirujuk ke RS Ramdhani Husada.
Seorang teman AJ, DS (31) juga mengeluhkan hal yang sama. Saat ini masih tak sadarkan diri dan dirawat di RS Wava Husada.
Setelah mendapat laporan dari warga terkait hal ini, polisi segera melakukan penyelidikan dan menulusuri asal miras yang diduga menyebabkan kematian AJ ini.
Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, diketahui korban membeli miras di toko milik EP yang berada di Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Petugas kemudian menyita lima botol miras dari toko tersebut untuk mencegah adanya korban baru.
“Kami segera menyelidiki dan mengamankan lima botol miras tanpa merk. Akibat pesta Miras, ada dua korban. Satu meninggal dan satu dalam perawatan. Kami segera tindaklanjuti agar tidak ada korban lain,” ungkap Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat.
Pesta miras dilakukan pada Minggu (7/8/2022) di rumah DS yang berada di Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Pesta tersebut diikuti oleh AJ, DS, dan tiga orang lainnya. Mereka meminum total tiga botol miras.
Pada tengah malam, DS tidur di teras rumahnya, sementara AJ dan lainnya pulang ke rumah masing-masing. Senin (8/8/2022) sore, AJ mengeluh sakit di sekitar dada dan meninggal keesokan harinya.
“Keluarga menolak dilakukan autopsi dan menandatangani surat pernyataan tidak melanjutkan penyelidikan. Namun demikian, kami tetap telusuri dan amankan minuman keras agar tidak ada kejadian lagi,” imbuh Ferli.
Selain lima botol miras yang disita dari toko EP, petugas juga menyita dua botol kosong ukuran 400 milimeter bekas miras dan satu botol ukuran 400 milimeter yang setengahnya terisi miras berwarna kuning bening.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id