MALANG – Seorang ibu ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah rumah gubuk di Desa Sindurejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang, Selasa (16/11/2021). Perempuan itu ditemukan dalam kondisi kepalanya pecah dan beberapa luka sayatan di sekujur tubuhnya.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Baralangi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini jenazah masih diotopsi di Kamar Jenazah RSSA Malang.
Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh anaknya sendiri sekitar pukul 11.15 WIB. Usai mendapatkan laporan ini, polisi langsung melakukan identifikasi dan olah TKP. Wanita itu disebutkan berinisial T, berusia 51 tahun.
”Sehari-hari dia tinggal di rumah gubuk di dekat hutan itu bersama suaminya. Dia juga punya anak yang tinggal tak jauh dari situ,” ungkap Donny, Rabu (17/11/2021).
Dari hasil olah TKP dan penyidikan, lanjut Donny, ditemukan sejumlah luka bacok hingga luka tusukan di sekujur tubuhnya. Mulai di bagian pinggul, leher, pundak, lengan hingga tangan dan wajah.
Di TKP, polisi juga menemukan sebilah celurit dan tabung gas LPG yang terdapat noda bekas darah. Saat ini, kasus tewasnya perempuan itu sedang berusaha dipecahkan.
”Proses otopsi masih berlanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban,” tegasnya.
Sementara itu, informasi dihimpun, kondisi bagian kepala korban ditemukan sudah kondisi pecah atau remuk.”Waktu ditemukan di gubuk rumah korban. Di tubuhnya penuh luka sayatan, kepalanya juga pecah,” ungkap Sarianto, petugas BPBD yang mengantar jenazah semalam.
Menurut dia, penyebab tewasnya perempuan itu memang cukup ganjil karena suaminya sebelum kejadian sempat menelepon anaknya untuk menjenguk ibunya yang sedang sakit.
Namun, keberadaan suaminya hingga kejadian ini masih belum diketahui. ”Kemarin pagi itu terduga pelaku baru saja menelpon anaknya dan bilang kalau ibunya sakit, disuruh menjenguk,” kata dia.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Sujatmiko