Minggu, Mei 11, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Insight

Tinggalkan Pekerjaan Sebagai Arsitek, Seniman Teguh Nuswantoro Jadikan Kegiatan Seni Rupa Sebagai Merawat Hobi Masa Kecil

Redaksi by Redaksi
September 14, 2024 4:41 pm
in Insight
Seniman Teguh Nuswantoro yang juga anggota Komunitas Tandur tinggalkan pekerjaan dan bergiat di seni rupa untuk merawat hobi di masa kecil. /Foto: Tugumalang.id/ Bagus Rachmad Saputra

Seniman Teguh Nuswantoro yang juga anggota Komunitas Tandur tinggalkan pekerjaan dan bergiat di seni rupa untuk merawat hobi di masa kecil. /Foto: Tugumalang.id/ Bagus Rachmad Saputra

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

MALANG, Tugumalang.id – Tumbuh dari lingkungan keluarga yang mencintai seni khususnya seni rupa membuat kegiatan berkesenian begitu dekat dengan sosok Teguh Nuswantoro. Darah seni mengalir dari dalam diri Teguh karena sang ayah juga seorang seniman sekaligus guru seni di SMP Negeri 3 Malang.

Kemudian sang kakak juga bergiat di seni rupa sehingga dari situlah Teguh bersinggungan dengan seni rupa sedari kecil. Semasa masih bersekolah di jenjang SD dan SMP, Teguh menjadikan seni sebagai hobi dengan menggambar atau membuat karya seni rupa.

READ ALSO

Cak Sindu dari Pentas Rakyat ke Aktor Film, Founder Studi Akting Malang

Kisah Prof. Fadil: Dari Khadam Kiai hingga Menjadi Guru Besar UIN Malang

Tetapi hobinya tersebut sempat lama tidak ia geluti semasa bekerja sebagai seorang arsitek. Tuntutan pekerjaan sebagai arsitek membuat pria alumni Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang itu harus meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama dan harus berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lain.

Baca Juga: Berawal dari Ngopi, Komunitas Tandur Gelar Pameran Bhinneka Tunggal Rasa Sampaikan Pesan Moral Lewat Seni

“Saya sendiri sebetulnya masih baru karena baru berkecimpung di seni rupa. Saya masih banyak belajar, di samping ini menyalurkan hobi lama saat masih sekolah SD dan SMP. Karena memang pekerjaan saya dan juga saat kuliah memang tidak menyentuh seni sama sekali,” ungkapnya kepada Tugumalang.id.

Karya seni milik Teguh Nuswantoro yang dipamerkan dalam Pameran Bhinneka Tunggal Rasa di Gedung DKM Malang beberapa waktu lalu./Foto: Tugumalang.id/Bagus Rachmad Saputra.
Karya seni milik Teguh Nuswantoro yang dipamerkan dalam Pameran Bhinneka Tunggal Rasa di Gedung DKM Malang beberapa waktu lalu./Foto: Tugumalang.id/Bagus Rachmad Saputra.

Sampai puluhan tahun menggeluti pekerjaan sebagai seorang arsitek, Teguh memutuskan meninggalkan pekerjaannya itu karena ingin lebih dekat dengan keluarga. Sembari menikmati masa pensiun itulah kemudian yang mendorong Teguh untuk berkecimpung kembali ke dunia seni rupa.

“Saya berhenti bekerja karena semata-mata ingin dekat sama keluarga karena setiap kali saya menangani proyek harus jauh dari keluarga dan bisa berbulan-bulan. Sempat ditawari untuk kembali ke proyek tetapi kebetulan proyeknya selalu di luar pulau. Saya malas kalau harus keluar (pergi meninggalkan rumah) lagi makanya saya mengasingkan diri dengan kegiatan seni,” ucap Teguh.

Baca Juga: Babak Final Kompetisi Nusantara Bernyanyi Gemparkan Gedung Kesenian Gajayana Kota Malang

Bersama sang kak, Teguh kemudian menggagas Komunitas Tandur yang menjadi wadah bagi ia dan juga teman-temannya yang kebetulan sama-sama alumni SMA Negeri 3 Malang.

Berkumpul bersama teman-teman yang juga memiliki ketertarikan terhadap seni rupa membuat Teguh merasa menemukan energi baru untuk menjadi seni sebagai wadah untuk mengungkapkan ekspresi dirinya walaupun ia merasa belum lama berkecimpung dengan dunia seni rupa.

Jiwa seni Teguh memang tumbuh dari keluarga dimana ia mengamati langsung sang ayahanda dan kakaknya yang merupakan alumni Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta (sekarang Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta).

Sehingga seni rupa tak asing bagi Teguh dari situlah muncul ketertarikannya untuk berkenalan dengan kegiatan seni rupa.

“Bapak saya sendiri memang guru seni rupa di tahun 1960-an dan pernah mengajar di SMP 3 (Malang). Beliau dari ASRI (alumni) Jogja dan kebetulan kakak saya juga dari ASRI. Pada akhirnya, enggak asing dengan kesenian terutama seni rupa,” tutur Teguh.

Kini bersama sang kakak yang bernama Tomi, Teguh aktif bergiat sebagai seorang seniman bersama teman-temannya di Komunitas Tandur. Pada Agustus 2024 lalu, Komunitas Tandur menggelar Pameran Bhinneka Tunggal Rasa dimana Teguh juga memamerkan karya-karya miliknya.

Melalui Komunitas Tandur, Teguh berharap tidak hanya menjadi tempat untuk berkumpul bersama teman-teman dan juga berkesenian tetapi juga memberi hal positif kepada masyarakat melalui karya seni yang dihasilkan.

Adanya Komunitas Tandur juga membuat Teguh berharap bisa menghidupkan lagi kegiatan berkesenian di Gedung Dewan Kesenian Malang (DKM).

 

Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News

Penulis: Bagus Rachmad Saputra

Editor: Herlianto. A

Tags: kesenianKomunitas Tandurpameran seniPegiat Seniseni rupaTeguh Nuswantoro

Related Posts

Cak Sindu, pendiri Studi Akting Malang (SAM), yang percaya bahwa akting bukan hanya sekeda seni peran. (Foto: Dohir Herliato/Sindu)
Featured

Cak Sindu dari Pentas Rakyat ke Aktor Film, Founder Studi Akting Malang

Rabu, 7 Mei 2025
KHadam Kiai yang jadi Guru Besar UIN Malang
Insight

Kisah Prof. Fadil: Dari Khadam Kiai hingga Menjadi Guru Besar UIN Malang

Minggu, 4 Mei 2025
Penyandang disabilitas di Kabupaten Malang menerima laptop dari CSR PT Bentoel. Foto: Pemkab Malang
Insight

Cerita Satu Laptop Difabel dari CSR, Dipakai Kerja Hingga Kuliah

Jumat, 2 Mei 2025
Novi menunjukkan produk-produk Soe Meals. Foto: Aisyah Nawangsari Putri
Insight

Soe Meals, Manisnya Peluang dari Sus Kering Aneka Rasa

Rabu, 30 Apr 2025
Agen BRILink Nurul Farida membantu nasabah transfer uang dan mewaspadai penipuan. Foto: Aisyah Nawangsari Putri
Insight

Kenali Ciri-ciri Rayuan Penipu, Agen BRILink Bantu Cegah Masyarakat Jadi Korban Penipuan

Rabu, 30 Apr 2025
Salah satu barista kopi keliling yang sering mangkal di Jalan Veteran Kota Malang. /Foto: Tugumalang.id/Bagus Rachmad Saputra.
Insight

Dari Kedai ke Jalanan, Strategi Unik Kopi Keliling Malang Curi Perhatian

Rabu, 30 Apr 2025
Next Post
Informasi tata cara registrasi acara internasional Malang Autism Summit 2024. /Foto: Pexels.com/RDNE Stock Project.

Yuk Simak! Begini Cara Registrasi Mengikuti Acara Internasional Malang Autism Summit 2024

BERITA POPULER

  • KHadam Kiai yang jadi Guru Besar UIN Malang

    Kisah Prof. Fadil: Dari Khadam Kiai hingga Menjadi Guru Besar UIN Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IKA PMII Sunan Ampel Adalah Rumah Besar, Kopi Menjadi Sahabat, dan Rindu Adalah Obat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Referensi SPMB 2025: Daftar 26 SMA Terbaik di Jawa Timur, di Antaranya Ada di Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar 7 Stasiun Kereta Api di Kota Malang, Beserta Alamat Lengkapnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Dapat Tiket Arema FC vs Persik Kediri, Laga Perdana Kembali di Stadion Kanjuruhan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.