MALANG – Bupati Malang HM Sanusi menegaskan kembali bahwa pihaknya tak pernah memberikan izin rombongan Pemkot Malang masuk area wisata Pantai Kondang Merak.
Hal itu perlu disampaikan Sanusi, lantaran ada tudingan bahwa seolah-olah Pemkab Malang memberikan ijin rombongan gowes yang dipimpin Wali Kota Malang, Sutiaji.
“Kami tidak pernah memberikan izin untuk membuka (Pantai Wisata Kondang Merak). Dan dari Dinas Pariwisata belum ada ijin juga,” tegasnya saat dikonfirmasi pada Selasa (21/09/2021).
Sanusi juga menegaskan jika status Pantai Kondang Merak masih tutup untuk sementara. Karena menurutnya Kabupaten Malang masih Level 3.
“Forkopimda Kabupaten Malang tidak pernah mengeluarkan izin agar wisata dibuka. Semua objek wisata ditutup sementara,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso menjelaskan bahwa ada mis komunikasi dan mis koordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat (Kabupaten Malang) terkait izin saat hendak masuk Pantai Kondang Merak lantaran terkendala signal.
Dijelaskan, dua hari sebelumnya pihaknya mewakili Pemkot Malang telah meminta izin untuk transit di Pantai Kondang Merak. Namun saat hendak masuk, pihaknya terkendala signal hingga kesulitan untuk membuktikan bahwa telah meminta izin kepada pengelola wisata.
Pada saat pihaknya memberikan penjelasan kepada Satgas Covid-19 itulah yang kemudian menurutnya terjadi salah paham hingga menjadi bahan perdebatan publik.
“Dalam konteks ini pastinya kami mewakili Pemkot Malang benar benar menyampaikan permintaan dan permohonan maaf yang sedalam dalamnya,” tuturnya.
Pihaknya juga memberikan pembantahan terkait adanya upaya rombongan gowes memaksa masuk ke Pantai Kondang Merak tersebut. “Tidak ada memaksa masuk sama sekali, tidak ada,” ucapnya.
Reporter Rizal Adhi Pratama
Editor: Soejatmiko