Tugumalang.id – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, yang turun langsung kepada korban bencana gempa bumi magnitude 6,1 di Malang Selatan, mengatakan bahwa saat ini dirinya sudah mengumpulkan donasi dari kantong pribadinya dan rekan-rekan pebisnis sebanyak Rp 300 juta.
“Saya bersama rekan-rekan pengusaha bantu Rp 100 juta, dan total sudah terkumpul Rp 300 juta untuk penanganan rumah ambruk agar dibangun ulang,” terang Sanusi, pada Minggu (11/04/2021).
Sanusi mengatakan, saat ini dirinya maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang hanya mampu membantu seadanya terlebih dahulu. “Untuk sementara saat ini kita bantu sebisanya saja dahulu. Kami bisa memberikan bantuan seperti tempat pengungsian di balai desa dan tempat terbuka sehingga mudah dievakuasi kalau ada gempa susulan,” jelasnya.
Alumni Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran ini mengatakan, saat ini dana darurat bencana dari APBD belum bisa dicairkan. “Dana dari APBD yang jumlahnya Rp 6,5 miliar masih dalam proses dan dirapatkan,” bebernya.
Dia juga menambahkan, rencananya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia akan ikut membantu. “Rencananya Kementerian PUPR juga akan membantu,” ujarnya.
Terakhir, Alumni UIN Malang ini mengatakan, status Kabupaten Malang saat ini adalah tanggap darurat bencana alam. “Statusnya belum berubah dari sebelumnya yaitu status tanggap darurat bencana alam,” pungkasnya.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti