Malang, tugumalang.id-Sebanyak 12 santri Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang silaturahmi ke PJ Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat di Balaikota Malang pada Jumat (15/12/2023).
Pada kesempata itu PJ Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang dan Kepala Dinas Kominfo Kota Malang.
Gus Febri, Wakil Kepala Bidang Kesantrian Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang menyampaikan bahwa kedatangannya bersama para santri adalah ingin menyambung silaturahim antara Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang dengan pemerintah Kota Malang.
“Kami perlu menjalin dan membuka kerja sama, kolaborasi, dan sinergi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah Kota Malang sebagai mitra dalam kegiatan-kegiatan bidang kesantrian Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang ke depannya”, kata Gus Febri.
Adjie Sumantri, Ketua Organisasi Santri Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang (OSPAM) juga menyampaikan bahwa kehadirannya dengan sahabat-sahabat santri yang lain adalah ingin menyampaikan kepada pemerintah Kota Malang berkaitan tentang kegiatan-kegiatan dan prestasi-prestasi santri Al-Hikam Malang selama ini.
Baca Juga: Kunjungi Pesantren Al-Hikam Malang, Ganjar: Silaturahmi Bukan Urusan Politik
“Kami bersama-sama santri telah melakukan beberapa kegiatan yang dapat mengembangkan potensi santri yang terdiri atas berbagai jurusan yang kuliah di perguruan tinggi di Kota Malang,”, kata Adjie, santri yang juga mahasiswa ekonomi di Universitas Brawijaya.
Salah satu kegiatan tersebut adalah Festival Ilmiah Santri yang akan diadakan pertama kali di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang.
Muhammad Daniel Fatihurrahman, Ketua Panitia Festival Ilmiah Santri Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang menyampaikan bahwa kegiatan Festival Ilmiah Santri merupakan kegiatan atau wadah pertukaran ide dan gagasan antara santri dengan siswa, mahasiswa, peneliti, ilmuwan, dosen dan praktisi yang membahas topik-topik tertentu dalam sebuah forum atau pertemuan ilmiah.
“Kegiatan ini diadakan bertujuan untuk menampung, mendiskusikan, dan merekomendasikan hasil karya, pemikiran, dan diskusi ilmiah yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi atau bahan pertimbangan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di bidang agama, agrokompleks, ekonomi, bisnis, administrasi, sosial, hukum, humaniora, sains dan teknologi,” imbuh Daniel, santri yang juga merupakan mahasiswa jurusan peternakan di Universitas Brawijaya.
“Kegiatan ini juga melatih santri dalam mengelola acara dan menghormati tamu dari seluruh penjuru Indonesia yang akan hadir di Al-Hikam Malang,” imbuh Alma, salah satu santri putri yang merupakan mahasiswi di STAIMA Al-Hikam Malang.
Baca Juga: Refleksi Hari Santri, UB Malang Angkat Isu-Isu Pemikiran di Pesantren
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan Festival Ilmiah Santri yang diadakan oleh teman-teman santri Al-Hikam Malang ini, saya berharap kegiatan ini juga memberikan dampak positif kepada masyarakat Kota Malang”, kata PJ Wali kota Malang, Wahyu Hidayat.
Ia juga memberikan pesan kepada para santri agar dapat membahas isu-isu penting di Kota Malang dan memberikan rekomendasi berupa solusi yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan pemerintah Kota Malang.
“Setiap hari Kamis, saya mencanangkan Kamis Mbois, di mana seluruh pegawai di lingkungan kerja Kota Malang wajib mengenakan produk UMKM di Kota Malang selama bekerja. Saya berharap teman-teman santri Al-Hikam Malang nanti juga bisa mengembangkan bisnis usaha santri yang dapat digunakan oleh santri dan masyarakat”, tambahnya.(*)
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
editor: jatmiko