Zaiful Hasan*
Selamat pagi dunia
Hari seperti biasanya
Aku termenung dalam kesendirian
Meratapi badai kian menggoncang
Seakan aku tak lagi bernafas tanpanya
Badai rindu menusuk kalbu
Badai cinta yang selalu meronta
…
Pada engkau yang jauh di sana
Dan aku yang mengagumi dari jauh
Aku lantunkan syair-syair cinta
Melalui kertas using ini
Mewakili akan hadirnya dirimu
…
Pada engkau yang jauh di sana
Aku disini menunggu kehadiranmu
Untuk kau berikan seluruh cinta, rindu
Dan kepercayaanmu kepadaku
…
Kasih
Aku rindu akan belaian rindu dari dirimu
Aku rindu akan senyum indah dari bibir mungilmu
Aku rindu akan tatapan cinta dari mata elokmu
Aku rindu akan dekapan kerinduan dari tubuhmu
…
Dan
Aku rindu
Akan semua yang ada pada dirimu.
* Mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Maliki