Tugumalang.id – Ruas jalan di kawasan Jurang Susuh, jalur alternatif penghubung Kota Batu di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji ditetapkan menjadi zona beresiko tinggi kecelakaan. Diketahui, angka kecelakaan di kawasan tersebut memang tinggi.
Ini mengingat kontur jalanan di sana terletak di cekungan dengan kemiringan jalan yang curam dan jurang di sekitarnya. Hal ini membuat resiko terjadinya rem blong kerap terjadi dan berpotensi menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Banjir Lumpur Menerjang Puluhan Rumah di Aliran Sungai Paron Kota Batu
Sebagai solusi, Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat menawarkan solusi untuk membangun flyover guna menekan angka kecelakaan di kawasan Jurang Susuh.
“Iya, saya mengusulkan untuk dibuat flyover di jalur tersebut. Apalagi dari hasil identifikasi, Jurang Susuh juga menjadi jalur masuk utama kendaraan berat ke Kota Batu,” terang Alfi, Sabtu (9/12/2023).
Sebagai tindak lanjut, Alfi sendiri telah mengusulkan hal itu dalam rumusan dalam APBD 2024 terkait peningkatan infrastruktur dan fasilitas jaringan jalan. Menurut dia, hal itu merupakan program prioritas karena bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan kelayakan jalan.
Baca Juga: Upaya Pemkot Batu Genjot 10 Juta Kunjungan Wisata Lewat Pasar Induk Among Tani
“Tapi semisal nanti tidak bisa direalisasikan dalam waktu dekat, usulan ini masih bisa dimasukkan dalam P-APBD 2024 atau di APBD 2025,” ujar Alfi.
Usulan Dinas PUPR ini disambut baik oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurochman. Menurut dia, urgensi peningkatan infrastruktur jalan di Jurang Susuh sangat penting.
“Kalau APBD Kota Batu tidak mencukupi, maka jalur tersebut bisa diberikan ke provinsi atau bisa juga dikomunikasikan dengan Pemkab Malang karena juga berbatasan dengan wilayah Kab. Malang. Bagi kami, masalah ini juga urgen,” ungkapnya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A