Tugumalang.id – Universitas Islam Malang (Unisma) mengukuhkan 870 wisudawan program Doktor, Magister, Profesi dan Sarjana, Kamis (15/6/2023). Pengukuhan itu berlangsung dalam Rapat Terbuka Senat Unisma periode ke-70 tahun 2023.
Dalam sambutannya, Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri MSi, menyampaikan sebagai perguruan tinggi Islam yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama, Unisma bertekat menyiapkan sumberdaya manusia yang memiliki multi kompetensi, integritas keilmuan yang unggul, dan moralitas yang kokoh.
“Untuk itu, setiap program studi memadukan 2 dimensi pembinaan yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi, serta Islam Rahmatan Lil alamin berhaluan Ahlussunnah Wal Jama’ah,” kata dia.
Baca Juga: Pelepasan 115 Wisudawan Fakultas Hukum Unisma Jadi Gerbang Meraih Asa Masa Depan
Alumni Unisma, lanjut Prof Maskuri, kini berjumlah lebih dari 52.870 orang. Mereka berkiprah dengan beragam peran, digelanggang nasional maupun internasional dan menjadi Kebanggaan Unisma.
Maka, dalam kesempatan itu ia menekankan tiga pesan penting kepada para wisudawan. Yakni agar menjadi orang yang adaptable, kreatif dan pandai berterima kasih.
“Pertama, jadilah orang yang adaptable, bahwa perubahan lingkungan saat ini terjadi sangat cepat. Orang yang adaptable akan terbuka dengan perubahan dan menyukai eksplorasi. Orang yang adaptabel selalu berusaha mencari solusi atas sebuah masalah,” bebernya.
Baca Juga: Rektor Unisma Lepas 12 Sivitas Akademika Berangkat Haji, Begini Pesannya
Kedua, jika menjadi orang yang kreatif, akan menghasilkan ide-ide orisinal, yang menjadi salah satu penentu keberhasilan ketika kita diamanahi menjadi seorang pemimpin perubahan, bukan sekedar pengikut perubahan.
Ketiga, orang yang pandai berterima kasih sebab selain diri sendiri ada banyak pihak yang berperan penting dalam setiap pencapaian seseorang. Termasuk orang tua, dosen, teman, dan sebagainya.
“Dalam kesuksesan Saudara dalam menjalani studi, banyak orang yang terlibat, baik yang Saudara lihat dengan langsung, maupun yang secara senyap dilakukan tanpa saudara ketahui,” terangnya.
“Saudara mungkin melihat para dosen mendampingi dalam diskusi dan sahabat menemani dalam mengkaji. Tapi jangan lupa, di luar radar, orang tua tidak henti mengirimkan doa terbaik untuk saudara. Tidak jarang mereka bangun malam dengan niatan mulia, dan harapan tinggi agar saudara menjadi pribadi cakap,” lanjut Maskuri.
Baca Juga: Pengalaman Mahasiswa Terbaik Unisma Lulus dengan IPK 4,00 di Wisuda Periode 70
Pada prosesi wisuda ini, turut dilakukan serah terima wisudawan kepada IKA Alumni Unisma, penyerahan penghargaan lulusan terbaik, penghargaan dosen lulus S3, serta penghargaan kepada sekolah yang mengirimkan mahasiswa paling banyak.
Di sisi lain, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Dyah Sawitri SE MM, menuturkan bahwa apa yang menjadi proses belajar mengajar Unisma harus sesuai dengan kebijakan pemerintah dan selaras dengan slogan Unisma dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia.
“Ini luar biasa. Di hati kita sudah ada karakter tersendiri bedanya Unisma dengan yang lain. Maka kami berharap ini menjadi karakter dan peluang baru bagi Unisma untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan melalui input proses output sampai dengan outcome,” tukasnya.
Diketahui, rincian dari 870 wisudawan itu terdiri, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis 204 orang; Fakultas Teknik 134 orang; Fakultas Hukum dengan 114 orang; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 86 orang; Fakultas Ilmu Administrasi 66 orang.
Baca Juga: FEB dan FT Jadi Fakultas dengan Lulusan Terbanyak di Wisuda Periode 70 Unisma
Fakultas Pertanian 64 orang; Fakultas Peternakan 56 orang; Fakuktas Agama Islam 32 orang; Fakultas MIPA 11 orang. Kemudian Fakultas Kedokteran dengan 31 orang dan Pascasarjana 72 orang.
Di samping ada pula 13 wisudawan yang dikukuhkan sebagai wisudawan terbaik yakni Nadiahh Nurhaliza SPi dari Fakultas Peternakan dengan IPK 3,92; Intan Trizki Fradina SSi dengan IPK 3.90 dari Fakultas MIPA; Annisa Fitri Ayu Millenia ST dengan IPK 3,83 dari Fakultas Teknik.
Rosa Diah Shinvani SPd dengan IPK 3,92 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan; Suayba Putude SPd dengan IPK 3,83 dari Fakultas Agama Islam; Tri Ayu Ashari dari Fakultas Hukum dengan IPK 3,97.
Dwi Awalia Arisca SAB dengan IPK 3,99 dari Fakultas Ilmu Administrasi; Auva Mufaddol SM dengan IPK 4,00 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis; Pradila Arum Sekar Wangi SP dengan IPK 3,98 dari Fakultas Pertanian.
Wiga Kurnia Reyhani SKed, Program Sarjana Fakultas Kedokteran dengan IPK 3,20; dr Rindu Desita, Program Profesi Fakultas Kedokteran dengan IPK 3,65; Dr M Athoiful Fanan dengan IPK 3,88 dari Program Doktor dan Yuanita Widiastuti MPd dengan IPK 4,00 dari program Magister.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A