Tugumalang.id – Di dunia yang semakin kompetitif, menuntut banyak orang untuk meningkatkan kemampuan diri sendiri. Self improvement atau pengembangan diri telah menjadi hal yang lumrah dilakukan banyak orang belakangan ini.
Self improvement merupakan usaha yang ditujukan untuk meningkatkan minat, bakat, potensi, kesadaran diri, dan keterampilan seseorang yang bertujuan meningkatkan kualitas hidupnya agar lebih baik.
Pengembangan diri tentunya punya banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sumber untuk belajar pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengembangkan diri ini, salah satunya melalui buku. Berikut rekomendasi buku self improvement untukmu.
Baca Juga: Cara Mengelola Uang Versi Buku ‘The Psychology of Money’
1. Self Driving
Buku karya Prof Rhenald Kasali ini menerangkan bahwa manusia memiliki kendaraan yang disebut dengan “self’ atau dirinya sendiri. Sebuah kendaraan yang dapat mengantarkan setiap manusia menuju semua mimpi-mimpinya.
Penekanan dalam buku ini adalah mentalitas anak muda yang terbiasa hidup menjadi seorang passenger atau penumpang, dan bukan menjadi seorang driver atau pengemudi. Makna dalam buku ini bertujuan untuk mengubah pembacanya dari mental passenger menjadi driver.
Dari seorang yang hanya ikut-ikutan saja menjadi seorang penggerak yang bergerak untuk menuntun hidupnya terhadap tujuan yang ingin dicapainya dan mengubah hidupnya menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Meningkatkan Hubungan dengan Diri Sendiri Ala Buku ‘The High 5 Habit’
2. Berani Tidak Disukai
Kebahagiaan merupakan tujuan yang ingin dicapai semua orang, tapi apakah kita pernah mencari tahu arti kebahagiaan dan dari mana asalnya?
Buku ini berisi banyak pemikiran ekstrem dari hasil gagasan psikolog Alfred Adler yang memberikan cara berpikir baru yang tidak biasa. Pemikiran yang ekstrem ini membantu untuk memahami konsep memaafkan diri sendiri, mencintai diri sendiri, dan membebaskan diri dari keterbelengguan masa lalu.
Buku ini akan mengungkap kekuatan terpendam dalam diri untuk meraih sebuah kebahagiaan yang mana, kebahagiaan merupakan sesuatu yang kita pilih. Kita memiliki hidup yang tidak diciptakan untuk memenuhi ekspektasi orang lain, tetapi untuk diri kita sendiri.
Baca Juga: Resensi Buku: Petualangan Don Quixote dan Fenomena Flexing
3. Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat
Mark Manson, penulis buku ini bukannya bermaksud untuk menyuruh pembacanya bersikap masa bodoh dengan segala hal, melainkan tidak segala hal begitu berarti untuk dipedulikan.
Disela banyak dan seringnya setiap dari kita merasakan overthinking buku ini dapat membantu kita untuk mengatasinya.
Buku ini mengambil berbagai kisah dan pengalaman pribadi yang relate dengan keadaan masa kini sebagai bukti nyatanya akan gagasannya dalam bersikap masa bodoh terhadap beberapa aspek kehidupan.
Sehingga, kita bahagia dengan versi kebahagiaan diri kita sendiri, tidak perlu bahagia dengan penuh keglamoran, karena bahagia turut hadir melalui hal-hal sederhana.
Baca Juga: Bedah Buku Seni Berbisnis Jusuf Kalla, Salman Subakat: Entrepreneur Dekat dengan Nilai-nilai Islam
4. Atomic Habits
Buku yang ditulis oleh James Clear ini seakan mengajak pembacanya untuk mengubah hidupnya melalui kebiasaan yang terlihat kecil, namun jika dilakukan sehari-hari memiliki dampak yang luar biasa.
Hidup kita di masa sekarang terbentuk melalui kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan pada masa sebelumnya. Oleh karenanya, untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, kita harus mulai membangun kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk dalam diri.
Dalam buku ini, James Clear memberikan panduan tentang cara mengubah kebiahaan hidup dengan sistem perubahan yang tepat. Dimulai dengan perubahan hal-hal kecil terlebih dahulu, baru berkembang proses demi prosesnya.
Sehingga, kita bisa mencapai tingkat produktivitas yang baru ketika sistem perubahan ini konsisten untuk dijalankan.
5. Filosofi Teras
Filosofi Teras merupakan buah tangan Henry Manampiring yang terbit pada tahun 2019 yang berisikan penjelasan tentang konsep stoikisme. Sebuah konsep filosofi yang mampu membantu kita mengatasi emosi negatif yang tumbuh dalam diri.
Fokus dalam buku ini adalah untuk membantu para pembaca agar dapat ketenangan dalam hidup dengan tidak memikirkan suatu permasalahan secara berlebihan. Sehingga, kitaa dapat menjalani hidup dengan lebih rileks dan tidak overthink terhadap hal-hal yang tidak perlu.
Mengembangkan diri sendiri merupakan proses panjang yang tidak ada akhirnya. Buku-buku self improvement tersebut dapat menjadi sumber yang sangat berharga sebagai penyokong pengembangan diri kita.
Tapi perlu diingat, buku hanya menjadi referensi dan bahan belajar saja, kita tetap butuh dorongan melalui niat diri untuk menjadi versi diri kita yang lebih baik lagi. Selamat membaca!
Penulis: Muhammad Tito Syahrul Ramadhan (Magang)
Editor: Herlianto. A