Malang, tugumalang.id – Konsistensi dan inovasi menjadi kunci dalam membangun sebuah bisnis yang tangguh. Inspirasi itu disampaikan oleh influencer sekaligus pengusaha, Rachel Vennya dalam acara talk show Bincang Asik bersama para kaum perempuan di Malang Raya pada Sabtu (15/7/2023).
Dalam acara yang dihadiri para kaum perempuan di Malang Raya itu Rachel mengungkapkan bahwa membangun bisnis harus mampu memastikan kualitas produk dan jeli membaca tren pasar yang sedang berkembang.
Selain itu, keberanian untuk belajar dan mencoba inovasi atau hal baru juga perlu dilakukan. Hal tersebut, kata Rachel, tentu agar bisnis tidak stagnan atau hanya berjalan ditempat.
Dia mengungkapkan pengalamannya ketika bisnis kuliner miliknya yang sempat booming selama 2 tahun tiba tiba mengalami kemerosotan dan tak dilirik pelanggan lagi. Setelah dianalisa, hal itu disebabkan karena tidak ada inovasi yang dilakukan seperti bisnis kuliner lainnya.
“Jadi jangan sampai hanya stagnan saja, karena trend pasar terus berjalan dan kita juga harus terus belajar. Bagi saya inovasi adalah yang terpenting,” ucapnya.
Dalam perkembangan teknologi yang kian pesat ini, Rachel juga memberikan inspirasi dalam memanfaatkan media sosial dalam memasarkan produk dan memperluas jangkauan pasar.
Menurutnya, pebisnis terlebih bagi yang masih pemula, tak perlu kawatir dengan jumlah follower yang masih sedikit. Masalah itu akan terpecahkan jika konsistensi dalam memasarkan dan menjaga kualitas produk diterapkan.
“Pakai sosial media untuk promosi itu gampang lo dan gratis. Meskipun followernya cuma 100, tapi kalau kualitas produknya menjanjikan tentu orang orang akan membeli. Jadi tak ada salahnya untuk mencoba,” ujarnya.
Dalam acara talk show itu Rachel juga menjawab sejumlah pertanyaan antusias dari pada audiens. Dia juga melayani para audiens dan penggemarnya yang meminta untuk berfoto bersama.
Talk show tersebut digagas oleh Yayasan Jannaka Indonesia untuk menginspirasi kaum perempuan di Malang Raya dalam mengembangkan usahanya. Terlebih, kaum perempuan merupakan penggerak roda perekonomian UMKM di Malang Raya yang potensial.
Founder Yayasan Jannaka Indonesia, Rino Lande mengatakan bahwa usaha yang dikelola seorang perempuan pada masa pandemi lebih mampu bertahan dari pada bisnis yang dikelola seorang laki laki. Namun menurutnya, potensi itu masih belum dikembangkan secara optimal.
“Padahal pertumbuhan usaha milik perempuan tidak hanya berpengaruh dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, tapi juga memberikan kesempatan menutup kesenjangan gander dalam pekerjaan dan pengentasan kemiskinan,” tuturnya.
“Ibu ibu biasanya dipandang sebelah mata, terpinggirkan dan dianggap tidak berpotensi. Namun ketika disentuh dengan (program) kemandirian itu luar biasa,” imbuh Rino yang juga merupakan politisi PKB itu.
Menurutnya, kehadiran Rachel Vennya diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi kaum perempuan di Malang Raya dalam mengembangkan skala usahanya. Sosok Rachel Vennya dipandang tepat karena selain influencer, juga merupakan pebisnis ulet yang bisa mengembangkan usahanya secara signifikan.
“Jadi kami ingin membangun kemandirian, membangun masyarakat yang mandiri dan berpemghasilan layak,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko