Tugumalang.id – PT Anugerah Citra Abadi (ACA) pimpinan Iwan Kurniawan kembali berbagi santunan kepada anak-anak yatim di Malang Raya.
Santunan dalam rangka Pekan Islam ke XIV 2021 ini, disalurkan kepada 209 anak yatim dari 15 desa di wilayah Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Ada 4 titik lokasi penyaluran santunan kali ini, yakni di Balai Desa Kambingan, Kantor Majelis Cabang Wilayah (MCW) NU, dan Balai Desa Tulus Besar, serentak pada Jumat (7/5/2021).
Penyaluran santunan ini didampingi Dai Kondang di Malang, H Nur Muhammad Kholili, dan Ketua MCW NU Tumpang, H Miftakhul Munir.
H Nur M Kholili menuturkan, kegiatan sosial seperti ini adalah hal positif dan sangat dibutuhkan masyarakat. ”Apalagi sekarang masa pandemi. Perekonomian cukup sulit. Semoga perusahaan-perusahaan lain juga bisa meniru langkah dari PT ACA yang dipimpin Bapak Iwan Kurniawan ini,” tuturnya.
Dia berharap, PT ACA bisa terus maju dan berkembang sebagai perusahaan nomor satu di Indonesia. Dengan begitu, juga bisa memberi manfaat bagi warga sekitarnya. ”Dan semoga PT ACA menjadi percontohan seluruh PT di Indonesia,” pungkasnya.
Sementara, H Miftakhul Munir berterima kasih kepada PT ACA yang terus memberikan kepedulian terhadap nasib anak-anak yatim, khususnya di Kecamatan Tumpang.
”Semoga Pak Iwan Kurniawan mendapat berkah dan doa dari para anak-anak yatim. Semoga sehat selalu dan perusahaannya terberkahi, semakin maju dan terus berkembang, dan selalu ingat rakyat kecil,” ucapnya.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Kambingan, Hadi Susanto, bahwa santunan pada anak-anak yatim ini cukup berarti, apalagi di masa-masa sulit sepertiH. Nur Muhammad Kholili (kopyah hitam) dan Ketua MCW NU Kecamatan Tumpang, H. Miftakhul Munir ini. ”Saya sangat berterima kasih pada PT ACA yang ikut mengulurkan tangan bantuan ini. Ini cukup berarti buat anak-anak,” ujarnya.
Dalam penyaluran santunan tersebut, dilakukan dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi dan upaya pencegahan penularan COVID-19.(ads)
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti