Tugumalang.id – Dwi Ariesta Wardhana (38), warga Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, jatuh dari lift di rumahnya, pada Sabtu (7/5/2022).
Kini, pria dengan berat badan 275 kilogram itu harus menjalani perawatan di RSSA Kota Malang usai mengalami patah tulang.
Proses evakuasi berjalan dramatis dan harus mendatangkan petugas Damkar, PMI, hingga relawan RJT Kota Malang. Setidaknya ada lebih dari 10 petugas yang membantu mengevakuasi korban menuju mobil. Petugas harus mengkondisikan korban agar bisa dievakuasi dan diberikan perawatan medis sementara.
Setelah hampir dua jam proses evakuasi, korban akhirnya bisa mendapat perawatan medis di RSSA Kota Malang. “Kondisinya sekarang masih dirawat di RSSA Malang karena memang dia mengalami patah tulang di kaki,” kata Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Teguh Budi Wibowo, pada Minggu (8/5/2022).
Dia mengatakan bahwa pihaknya sempat mengalami kesulitan saat melakukan proses evakuasi. Selain obesitas, korban juga mengalami patah tulang sehingga pihaknya tak mau mengambil resiko dan harus berhati-hati.
“Karena memang butuh kehati-hatian. Diakan patah tulang dan takutnya ada luka serius lain juga. Makanya kami harus lebih hati-hati dan tak mau mengambil resiko,” paparnya.
Sementara itu, penyebab putusnya sling lift rumah itu masih belum diketahui secara pasti. Pihak UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang juga belum bisa memberikan keterangan secara pasti terkait penyebab putusnya sling lift itu.
“Untuk putusnya sling lift itu, kami belum mengetahui secara pasti apa penyebabnya. Itu liftnya ada di dalam rumah,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id