MALANG – Mengajak masyarakat, khususnya lansia untuk mau mengikuti vaksinasi COVID-19 memiliki tantangan tersendiri. Untuk membujuk lansia di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial menawarkan gratis satu liter minyak goreng kepada siapa saja yang mau divaksin.
Kebetulan, saat ini harga minyak goreng melambung tinggi akibat pencabutan harga eceran tertinggi (HET) dari Pemerintah Pusat. Yang semula satu liter minyak dijual dengan harga Rp 14.000, kini harganya mencapai Rp 24.000, nyaris dua kali lipat.
Usaha bagi-bagi minyak goreng ini membuahkan hasil. Beberapa lansia bersedia untuk divaksin. Sepulang dari vaksin, mereka membawa satu liter minyak goreng yang telah dijanjikan.
“Kami sasar tuntaskan lansia untuk divaksin dan memberikan minyak goreng bagi yang bisa tervaksin,” ujar Robi, saat dikonfirmasi, Jumat (18/3/2022).
Lansia yang tidak bisa divaksin karena kondisi kesehatan juga mendapatkan satu liter minyak goreng dengan syarat menunjukkan surat pernyataan dari dokter.
“Bagi yang tidak bisa divaksin harus ada surat pernyataan dari dokter sebagai bukti bahwa tidak bisa divaksin atau ditunda karena kesehatan,” kata Robi.
Untuk menyebarkan informasi dan membujuk masyarakat, anggota Polsek Singosari mendatangi rumah-rumah dan mengedukasi warga tentang pentingnya vaksin bagi kesehatan mereka. Tak lupa disebutkan juga bahwa setiap orang bisa mendapatkan satu liter minyak goreng gratis setelah vaksin.
Langkah ini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi di Kecamatan Singosari agar segera terbentuk herd immunity.
Reporter: Aisyah Nawangsari
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id