Malang, Tugumalang.id – Permasalahan stunting di Kota Malang menjadi perhatian bagi semua pihak. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto bahkan telah menginstruksikan polsek jajarannya untuk turut menggencarkan gerakan pencegahan stunting di Kota Malang.
Seluruh polsek yang ada di Kota Malang dikerahkan untuk turut memonitor warganya yang memiliki balita dan anak yang dalam usia pertumbuhan. Salah satunya seperti yang dilakukan Polsek Klojen pada Sabtu (4/3/2023).
Penyaluran bantuan berupa paket suplemen susu dan telur yang untuk pemenuhan gizi anak agar terhindar dari stunting langsung dilakukan oleh Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes.
“Sesuai amanat yang disampaikan Kapolresta Malang Kota, kami melakukan kunjungan keluarga yang memiliki balita dan masih berusia dini agar bisa terhindar dari stunting. Saat ini pemerintah pusat maupun daerah telah berupaya untuk menuju zero stunting,” kata Domingos.
Diterangkan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan anak akibat masalah gizi kronis dari kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Permasalahan stunting kini menjadi perhatian dan pemerintah pusat menargetkan terjadi penurunan angka stunting secara signifikan di 2024 mendatang. Untuk mewujudkan target itu, tentu perlu keterlibatan dengan berbagai pihak, termasuk Polri.
Domingos mengatakan bahwa pihaknya juga telah melibatkan anggota Bhabinkamtibmas di masih masing kelurahan untuk melakukan pendataan warga yang memiliki balita atau anak usia pertumbuhan. Penyaluran bantuan kemudian dilakukan di beberapa titik di Kecamatan Klojen.
“Kegiatan ini akan tetap terus berjalan dan bertahap guna mencegah serta menanggulangi stunting di wilayah Klojen,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko