MALANG, Tugumalang.id – Warga Desa Kademangan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang dikagetkan dengan ular kobra sepanjang kurang lebih dua meter yang masuk ke rumah mereka. Ular berwarna hitam tersebut kini telah dievakuasi oleh tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang.
Fatkhur Rahman (20), pemilik rumah yang melaporkan kejadian tersebut mengatakan ular tersebut terlihat masuk ke dalam rumah pada Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 10.00. Menurutnya, pamannya yang pertama kali melihat ular tersebut.
“Paman lagi di belakang rumah, lalu beliau melihat ular itu masuk. Lalu beliau mengejar (untuk memastikan), ternyata ular tersebut ada di atas sumur di dalam dapur kotor,” terang Fatkhur.
Memgetahui ada ular di dalam rumahnya, Fatkhur langsung memghubungi Damkar Kabupaten Malang agar ular tersebut dievakuasi. “Saya panik ularnya gede banget dan seperti kobra. Jadi saya telpon Damkar karena sepertinya nggak mungkin kalau evakuasi sendiri,” ujar Fatkhur.
Beberapa saat kemudian, tim Damkar tiba di rumah Fatkhur untuk mengevakuasi ular. Menurut Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang, tim berangkat pada pukul 10.15.
“Sesampainya di lokasi, tim melakukan koordinasi dengan pemilik rumah untuk mengetahui lokasi ular. Tim lalu melakukan penjangkauan dan penyisiran objek evakuasi (ular),” kata Firmando.
Ular kobra tersebut berhasil dievakuasi oleh tim Damkar sekitar pukul 11.10. Usai evakuasi, tim menyempatkan untuk memberikan edukasi terkait bahaya dan penanganan ular.
Ular kobra juga dikenal sebagai ular sendok merupakan ular berbisa yang bisa melumpuhkan mangsanya dengan sekali gigit. Melansir lipi.go.id, ular kobra yang masih bayi pun bisa melumpuhkan mangsanya dalam sekejap karena telah memiliki kelenjar penghasil bisa.
Musim hujan merupakan masa menetasnya telur ular kobra. Ular tersebut akan mencari tempat yang lembab dan hangat untuk menetaskan telurnya.
Masih dari laman LIPI, dikatakan bahwa masuknya ular kobra ke rumah bisa dihindari dengan menjaga kebersihan rumah, tidak meninggalkan sampah bekas makanan, dan menggunakan pembersih dengan aroma menyengat.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko